
ACTNews, PASAMAN BARAT – Aksi Cepat
Tanggap (ACT) Pasaman Barat menggelar buka puasa bersama bersama penyintas
gempa Pasaman Barat di salah satu tenda pengungsian di wilayah Timbo Abu Ateh, Nagari
Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Helatan ini berjalan dengan
dukungan Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, komunitas Beyond Run, dan
Miracles By IndboundID.
Sebanyak 350
Paket berbuka dan sahur lengkap dengan takjil dibagikan untuk para pengungsi
pada Jumat (15/4/2022) lalu. Kegiatan tersebut juga disaksikan oleh para dosen
Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas serta karyawan dari Beyond Run dan
Miracles By InboundID melalui zoom.
Dengan dibantu
oleh pemuda setempat, tim mencari dan membeli langsung penganan yang dijual
oleh UMKM sekitar lokasi. “Hal ini bertujuan agar kegiatan tersebut tidak mematikan
usaha masyarakat dan sebagai bentuk dukungan kepada pedagang agar segera
bangkit dari keterpurukan pascagempa,” jelas Ahmad Diar sebagai Kepala Cabang
ACT Pasaman Barat.
Kegiatan buka
bersama juga diselingi dengan murajaah hafalan ayat pendek bersama anak-anak. Semua
rangkaian kegiatan ini disambut riang oleh anak-anak dan masyarakat sekitar.
Tiga bulan sudah
pascagempa yang menimpa Sumatera Barat, para penyintas gempa di Timbo Abu Ateh,
Pasaman Barat masih bertahan di tenda pengungsian. Lebih dari 400 jiwa
masyarakat tersebut menjalani ibadah puasa dengan keadaan seadanya. Diar
mengajak masyarakat untuk terus membersamai mereka saat ini.
“Alhamdulillah
dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa menyambut berbuka dan sahur dengan
bahagia. Sahabat, mari terus perpanjang kebahagiaan untuk masyarakat korban
gempa dengan mengirimkan paket Ifthar dan berbuka dengan sedekah terbaik
melalui Indonesia
Dermawan,” ajaknya. []