
ACTNews, GUNUNGKIDUL – Bencana banjir dan tanah longsor yang sering melanda
berbagai daerah di Indonesia mengharuskan masyarakat untuk selalu waspada
terhadap datangnya bencana. Salah satu cara yang
dapat dilakukan ialah dengan ikut edukasi dan pelatihan tanggap bencana.
Hal inilah yang kemudian dilakukan oleh tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) DI
Yogyakarta bersama
Sindu Kusuma Edupark (SKE) di Sekolah Bina Insani, Panggang,
Gunungkidul, Kamis (20/2). Dalam kegiatan Humanity Day, para siswa tingkat KB, TK, dan SD dilatih untuk mengerti
tentang bahaya bencana gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Tak hanya itu, mereka juga diajarkan tentang keterampilan membuat kerajinan
origami.
Kharis Pradana dari Tim Program ACT DIY
mengatakan, walau masih usia dini, anak-anak perlu mengenal berbagai jenis
bencana alam yang mungkin terjadi di Indonesia. “Kami memberikan tips aman saat
terjadi bencana, mereka (anak-anak) juga diberikan pengetahuan tentang bencana,
khususnya yang berpotensi terjadi di Yogyakarta,” jelasnya, Jumat (21/2).
Walau mengusung tema kebencanaan, kegiatan Humanity Day kali ini dikemas
secara menarik dan ringan. Anak-anak diajak melakukan
simulasi
penyelamatan diri ketika gempa bumi terjadi.
Sri Yatun, selaku kepala sekolah SDIT Bina Insani merasa berterima
kasih atas kegiatan yang dilakukan di sekolahnya ini. “Kamis
sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan. Semoga ini berdampak positif
untuk anak-anak, yakni mengetahui potensi bencana di Indonesia, khususnya
di Yogyakarta,” ungkapnya.
Tak hanya menggelar pelatihan mitigasi bencana saja, ACT
bersama SKE juga memberikan mainan edukasi bagi siswa dan menyerahkan biaya
hidup bagi enam guru yang mengajar di sekolah itu. Mereka semua merupakan guru honorer
dengan gaji rata-rata Rp200 ribu per bulannya.
Bimo dari tim SKE berharap, dengan adanya penyaluran biaya hidup melalui program Sahabat Guru Indonesia, guru-guru di sana dapat semakin bersemangat mengajar. Selain itu, anak-anak juga dapat terhibur dengan mainan edukatif yang diberikan. “Untuk guru-guru, kami sangat berterima kasih atas segala jasanya, ini merupakan apresiasi kami untuk mereka (guru),” ungkapnya.[]