
ACTNews, GUNUNGKIDUL – Hujan deras disertai
angin kencang yang terjadi di Desa Nglipar, Gunungkidul mengakibatkan puluhan
rumah warga rusak. Kejadian angin puting beliung ini terjadi pada Kamis, (5/11)
sore sekitar pukul 15.30 WIB. Sebanyak 48 rumah rusak, 1 rumah ambruk rata dengan
tanah, 2 pohon menimpa rumah dan beberapa pohon tumbang menutup akses jalan
serta mengenai kabel listrik.
Kepala Dukuh
Kedungranti, Tukiyarno menerangkan angin kencang ini berawal ketika mendung
sangat gelap sekitar pukul 15.20 WIB. Tetapi ternyata yang turun bukan hujan, melainkan
angin kencang. “Kejadiannya sekitar satu menit, namun membuat porak poranda rumah
warga,” ungkapnya.
Sore hingga
malamnya, Tim Disaster and Emergency Response (DER) – ACT Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta turun langsung untuk melakukan asesmen dan membantu
warga yang rumahnya rusak. Malamnya, para relawan melanjutkan dengan memberikan
bantuan darurat untuk para warga yang terdampak.
“Puluhan bantuan
berupa beras, paket sembako, serta alat kebersihan diri disalurkan untuk warga
Dusun Kedungranti karena di sini lokasi paling parah terdampak angin kencang,”
ungkap Leta, Komandan Tim DER – ACT DI Yogyakarta.
Rencananya penyaluran
bantuan akan dilanjutkan, berupa 5 tangki air bersih pada Jumat
(6/11) ini. “Akibat angin kencang kemarin, akses air bersih warga
terhambat. Ada pohon tumbang mengenai panel listrik sehingga seluruh pompa air
warga tidak berfungsi,” jelas Leta.
Leta turut mengajak para dermawan untuk membantu masyarakat yang terdampak angina kencang di Gunungkidul melalui bantuan terbaiknya. “Bantuan dapat disalurkan melalui laman Indonesia Dermawan, atau transfer langsung ke rekening BNI Syariah di nomor 341 854 750 atas nama Aksi Cepat Tanggap,” tutup Leta. []