
ACTNews, KABUPATEN BEKASI – Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong,
Kabupaten Bekasi, memang tidak terlalu jauh dari ibu kota. Dari Jakarta hanya
butuh waktu sekitar 2 jam perjalanan untuk sampai di Kecamatan Muara Gembong.
Namun demikian, fasilitas di bagian utara Bekasi
itu masih juga minim, terutama dari segi sanitasi. Berbatasan langsung dengan
Laut Jawa, banyak kampung di Desa Pantai Bahagia yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan
air bersih. Kampung Biyombong adalah salah satunya.
“Jika dilanda kemarau panjang, kekeringan akan
langsung mendampak Kampung Biyombong. Dengan kondisi
itu, warga sekitar hanya mengandalkan air hanya dari Sungai Citarum. Itu pun
warnanya sangat keruh,” ungkap M. Nurul Ramadhan dari Tim Global Wakaf – ACT. Nurul juga menambahkan jika benar-benar tak punya, pilihan
warga terkadang membeli air bersih seharga Rp7 ribu satu galonnya.
Selain air
bersih, fasilitas MCK masyarakat juga masih terbatas. Masih banyak di antara
warga yang belum memiliki bangunan MCK sendiri, sehingga terkadang mereka
menjadikan Sungai Citarum untuk kegiatan buang air besar.
Sumur Wakaf di saat penyelesaian pembangunan. (ACTNews)
“Untuk Kampung
Biyombong sendiri baru ada sekitar 40 rumah yang sudah memiliki MCK dari 300
rumah yang ada. Sedangkan yang belum memiliki MCK membuat jamban kecil dengan
ukuran kurang dari 1 x 1 meter yang terbuat dari karung dan bambu, kemudian
diletakkan di atas Sungai Citarum,” ujar Nurul.
Kekeringan itu
sedikit teratasi dengan hadirnya bantuan Sumur Wakaf dari Global Wakaf – ACT. Sumur
beserta fasilitasnya selesai dibangun pada Senin (3/8) lalu dan langsung dapat
dimanfaatkan oleh warga setempat.
“Alhamdulillah,
air bersih mengalir dari kedalaman 90 meter dari Sumur Wakaf ini. Penerima
manfaat yang kita targetkan sekitar 59 kepala keluarga. Semoga Sumur Wakaf ini
bisa meredam krisis air bersih yang dihadapi warga saat ini,” kata
Nurul.
Hal tersebut
diamini juga oleh Amir selaku Ketua RT setempat. Ia berterima kasih dengan
hadirnya amanah para dermawan yang sampai kepada masyarakat di Kampung
Boyombong, “ Tadinya warga kami kekurangan air di kala musim kemarau, sekarang Alhamdulillah
atas bantuan Sumur Wakaf tidak kekurangan air lagi. Saya atas perwakilan dari
masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Global Wakaf – ACT. Mudah-mudahan
bermanfaat bagi semua warga Kampung Biyombong,” ucap Amir.
Nurul berharap Sumur Wakaf akan semakin banyak lagi menyapa daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih. Oleh karenanya, ia mengajak para dermawan untuk terus membersamai mereka membangun Sumur Wakaf yang tersebar di Nusantara. “Kita tentunya berharap dukungan para wakif agar semakin banyak lagi air bersih yang dapat kita alirkan,” ajak Nurul. []