
ACTNews, GAZA – Ambulans di Palestina hasil kedermawanan masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) kini bertambah. Armada kemanusiaan tersebut akan meluaskan dukungan pelayanan kesehatan di tanah yang tengah terjajah tersebut. Didukung oleh relawan medis, layanan ambulans ini akan akan menjadi angkutan yang membantu warga Palestina di tengah terbatasnya layanan sosial.
"Seperti
diketahui, jumlah korban jiwa dan terluka atas bombardir Zionis Israel sangat
tinggi di akhir Ramadan lalu. Sehingga tugas ambulans, termasuk yang ACT
hadirkan di Palestina, tepatnya di Gaza, akan terus melakukan pelayanan kepada
warga yang membutuhkan. Di luar meningkatnya agresi pun, armada ambulan di
Palestina sebenarnya masih kurang,” jelas Said Mukaffiy dari Tim Global
Humanity Response-ACT.
Said menambahkan,
jumlah ambulans di Palestina akan terus ditambah seiring meningkatnya kebutuhan
ambulans di Gaza dan dukungan dari dermawan Indonesia. Dalam waktu dekat, akan
ada dua unit tambahan lagi, yang saat ini sedang memasuki tahap modifikasi di karoseri.
Nantinya, tiap ambulans akan disebar di masing-masing kegubernuran Gaza.
Diperkirakan, dalam dua bulan ke depan, ambulan-ambulans ini mampu melayani ribuan
pasien.
"Alhamdulillah,
ambulans dari Indonesia siap melayani secara total pasien-pasien yang membutuhkan
di Gaza. Setiap harinya, satu ambulans dapat melayani hingga 35 pasien.
Ambulans juga dilengkapi peralatan P3K dan kebutuhan lainnya, sehingga keamanan
dan kenyamanan para pasien yang menggunakan ambulans ini sudah terjamin,"
pungkas Said.[]