
ACTNews, ASAHAN – Musim penghujan di akhir tahun
meluas ke berbagai daerah di Sumatera Utara. Tak ayal luapan air dari sungai pun
membanjiri permukiman. Setelah sempat menerjang Kota Medan dan Kota Tebingtinggi,
banjir juga singgah ke Kabupaten Asahan.
Sebagaimana yang
telah diberitakan sebelumnya, Kabupaten Asahan juga mengalami luapan air
dari Sungai Asahan 10 hari yang lalu, tepatnya Rabu (2/12). Lima desa
di Kecamatan Tinggi Raja dan Buntu Pane terendam banjir dengan ketinggian
air mencapai 1 meter.
Sekitar 500 kepala keluarga menjadi penyintas dari dampak banjir ini. Bencana tersebuttak sampai merenggut korban jiwa sebab warga sudah melakukan antisipasi. Pemkab Asahan dengan dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI serta POLRI berjibaku demi memberikan penyelamatan dan evakuasi kepada penyintas.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Utara bersama Masyarakat Relawan
Indonesia (MRI) turut membantu proses evakuasi tersebut. Perahu karet diturunkan untuk membantu evakuasi warga sekaligus mengantarkan puluhan kilogram paket pangan untuk penyintas banjir di Asahan. Dengan melibatkan tim gabungan MRI
Wilayah Sumatra Utara, MRI Asahan, dan MRI Tanjungbalai, para relawan menyisir
satu per satu rumah warga yang masih dalam kondisi
terendam air.
“Tampak raut
wajah haru dari para penerima manfaat. Bantuan ini begitu berarti bagi mereka
yang masih terjebak di dalam genangan air, yang tentu saja menghambat aktivitas
mereka sehari-hari dalam mencari nafkah,” demikian jelas Sakti Wibawa dari Tim
Program ACT Sumatra Utara. Tim diturunkan di Dusun 1, Desa Sie 2 Hulu, Kecamatan
Simpang Empat, Asahan pada Ahad (13/12) kemarin, mengingat rumah yang ada di desa dan dusun tersebut masih terendam pasca hari ke-10 banjir.
Seorang penerima manfaat yang berada di atas perahu darurat berama barang-barangnya. (ACTNews)
Sakti juga
menjelaskan, pembagian sembako saat banjir di Asahan ini turut didukung Bank Indonesia melalui Program Dedikasi
untuk Negeri Bank Indonesia. “Alhamdulillah ACT bersama MRI Sumatra Utara
sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dari Bank Indonesia. Sampai
saat ini kondisi masih menggenangi perumahan warga. Semoga musibah ini cepat
berlalu,” harapnya.
Ia pun mengajak
serta para dermawan untuk mendukung aksi-aksi kemanusiaan ini. “Kami mengajak
para dermawan untuk memberikan bantuan terbaiknya. Bantuan dapat disalurkan melalui
BNI Syariah di nomor 66 00000 21 atas nama Yayasan Aksi Cepat Tanggap, atau
melalui laman Indonesia Dermawan,” pungkas Sakti. []