
ACTNews, SIDENRENG
RAPPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sindereng Rappang (Sidrap)
mengatakan banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi
Selatan. Empat kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Panca Lautang,
Kecamatan Tellu Limpoe, Kecamatan Dua Pitue, dan Kecamatan Pitu Riawa.
"Untuk banjir di Kabupaten Sidrap informasi yang kami terima ada empat kecamatan, sementara kami masih proses asesmen untuk langkah awal," kata Koordinator Tim Resque BPBD Sidrap Ardy, Rabu (1/9/2021).
Ia pun meminta
warga di lokasi banjir meningkatkan kewaspadaan. Jika ketinggian air terus
naik, dia meminta warga mencari tempat yang lebih aman. "Sebaiknya jika
ketinggian air terus meningkat, sebaiknya warga kami rekomendasikan untuk
mengungsi," katanya.
Banjir yang
terjadi, akibat dari intensitas hujan deras tinggi sejak beberapa hari lalu.
Selain itu, wilayah Sidrap yang bersebelahan langsung dengan danau, membuat
volume air meluap.
Ketinggian air
merendam rumah-rumah warga di Kelurahan Wette, Kecamatan Panca Lautang,
Kabupaten Sidrap, melebihi hingga dua meter.
"Kalau di sini sudah lebih dari dua meter tingginya, sudah banyak
yang mengungsi di rumah kerabat," kata seorang warga korban banjir bernama
Baba.
Baba juga menjelaskan penyebab banjir di daerahnya tersebut. Menurutnya, banjir yang terjadi di sini merupakan banjir musiman yang disebabkan luapan air dari danau. "Biasanya bahkan air sampai naik lantai rumah panggung, kalau terus-terusan hujan akan naik terus," ucapnya.[]