
ACTNews, KABUPATEN KUDUS - Intensitas hujan yang masih cukup tinggi
mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu
daerah yang baru-baru ini terdampak banjir adalah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Banjir yang disebabkan oleh meluapnya aliran air di Sungai Wulan ini merendam
beberapa desa di Kabupaten Kudus, salah satunya Desa Setrokalangan, Kecamatan
Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
“Dampak turunnya
hujan berintensitas tinggi sejak Jumat (29/1/2021) lalu membuat volume air
Sungai Wulan meluap dan mengakibatkan membanjiri empat Dukuh di Desa
Setrokalangan yaitu Dukuh Kalangan, Dukuh Setro, Dukuh Karangturi, serta Dukuh
Goleng,” lapor Hamas Rausyanfikr dari Tim Program ACT Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021).
Hingga Ahad
(1/31/2021), tercatat sebanyak 350 kepala keluarga atau 1.500 jiwa di Dukuh
Karangturi terisolasi akibat genangan air setinggi sekitar satu meter yang
menggenangi Jalan Desa. Selain itu, banjir juga berdampak kepada 35 kepala keluarga
atau 117 jiwa di Dukuh Kalangan serta 140 kepala keluarga atau 440 jiwa di
Dukuh Setro.
Merespons bencana
banjir di Kabupaten Kudus, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kudus dan Jepara mengirimkan
belasan relawan untuk membantu warga desa Setrokalangan yang terjebak banjir.
“Sebelum
memberikan bantuan, terlebih dahulu tim relawan melakukan asesmen untuk mendata
kebutuhan para korban banjir. Para relawan kemudian mengevakuasi warga yang
membutuhkan perawatan kesehatan di rumah sakit menggunakan perahu karet, serta
mengevakuasi kendaraan warga Dukuh Setro dan Karang Turi,” papar Hamas.
Selain itu, tim
relawan juga mendistribusikan nasi bungkus kepada para warga yang terjebak
banjir.
Relawan MRI –
ACT bekerja sama dengan tim SAR gabungan, BPBD, serta pemerintah dan masyarakat
setempat melakukan beberapa upaya untuk membantu para korban banjir, di
antaranya evakuasi warga dan kendaraan menggunakan perahu, pendirian dapur
umum, serta persiapan pendirian posko pengungsian dan kesehatan.
“Sementara ini,
lokasi posko pengungsian berada di Aula Balai Desa Kedungdowo, Aula Balai Desa
Banget, dan Aula Kantor Kecamatan Kaliwungu. Lokasi dapur umum berada di Masjid
Al Islam Setrokalangan, dan posko kesehatan berada di UPTD Puskesmas Kaliwungu,”
pungkas Hamas. []