
ACTNews, AZAD KASHMIR –
Bantuan paket ratusan kilogram didistribusikan untuk warga prasejahtera di
Azad, Kashmir. Distribusi bantuan ini dilakukan untuk membantu warga Kashmir
yang tengah dilanda puncak musim dingin. Bantuan pangan, diharapkan mampu
mencegah para penerima manfaat dari kelaparan parah.
Said Mukaffiy dari tim Global Humanity Responses ACT
menjelaskan, bantuan ini didistribusikan pada Senin-Selasa (24-25/1/2022).
Lebih dari 420 warga prasejahtera di Kashmir menerima bantuan ini.
"Bantuan ini diantarkan langsung ke rumah warga. Dalam
sepekan ini suhu mencapai -8 derajat Celcius disertai salju lebat membuat warga
sulit keluar rumah untuk bekerja dan membeli makanan," ujar Said, Sabtu
(29/1/2022).
Salju yang tebal juga telah merusak berbagai tanaman kebun yang menjadi salah satu komoditas pangan utama di Kashmir. Kerusakan pada sektor hortikultura negara bagian tersebut, diperkirakan mencapai jutaan Rupee.
Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa konflik politik menahun
juga telah membawa kehancuran perekonomian masyarakat Kashmir. Dampak tidak
langsungnya adalah pasokan pangan yang menipis disertai kenaikan harga.
"Selain membutuhkan pasokan pangan. Warga Kashmir juga
banyak yang tidak memiliki penghangat ruangan di rumah. Dengan suhu yang begitu
rendah, mereka bisa menggigil kedinginan di rumahnya sendiri," tambah
Said.
Musim dingin dan salju serimg kali menjadi bencana di
wilayah Kashmir . Pada awal Januari lalu, 22 warga meninggal dunia setelah
terjebak badai saju di wilayah Murree. Wilayah ini merupakan jalan menuju
Azad.[]