
ACTNews, SAMARINDA – Kamis (9/9/2021)
kemarin, terhitung menjadi sepekan banjir melanda Samarinda, Kalimantan Timur. Bencana
yang dipicu hujan deras dan angin kencang pada Kamis (2/9/2021) lalu itu
menggenangi ratusan rumah yang membuat ribuan jiwa harus menjadi korban.
Berdasarkan data
yang dihimpun tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur, beberapa daerah
yang terendam banjir antara lain 12 RT di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara dan 5 RT di Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang. Ketinggian air pun beragam, mulai dari 40-90 sentimeter.
Merespons banjir
ini, ACT didukung relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bergegas
mengirimkan tim tanggap darurat untuk membantu warga. Selain itu, posko darurat
juga didirikan di Jalan Wahid Hasyim 1, Sempaja Selatan,
Samarinda Utara.
“Saat ini bantuan dari dermawan yang menyalurkan
kepeduliannya melalui ACT sudah mulai didistribusikan. Makanan siap santap,
kebutuhan pangan serta obat-obatan yang segera dihadirkan karena ini yang
mendesak,” jelas Budi Cahyanto dari tim ACT Kalimantan Timur, Rabu (8/9/2021).
Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, dalam beberapa hari ke depan wilayah Samarinda masih berpotensi dilanda hujan. Untuk itu, warga diminta tetap waspada akan bencana banjir yang mungkin saja bisa terjadi lagi.[]