
ACTNews, BOGOR – Masuk pekan kedua
September, Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus menggelar Operasi Pangan Gratis untuk
masyarakat. Kali ini, bersama Rumah Kepemimpinan, Beras Wakaf panenan petani
lokal binaan Global Wakaf-ACT didistribusikan ke santri yatim dan prasejahtera
di Pesantren Markaz Qur’an Utrujah, Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Dalam Operasi
Pangan Gratis kali ini turut dihadiri relawan Masyarakat Relawan Indonesia
Bogor serta perwakilan penerima beasiswa Rumah Kepemimpinan. “Beras Wakaf yang
tersalurkan hari ini merupakan hasil penggalangan kepedulian Rumah Kepemimpinan
bersama ACT selama Agustus,” jelas Wahyudi dari tim Program ACT Bogor.
Ustazah Ayu,
Pengurus Pesantren Markaz Qur’an
Utrujah menyampaikan terima kasihnya atas bantuan
yang hadir untuk santri. Di pesantren yang ia kelola, ada 230 santri penghafal
Al-Qur’an yang tak sedikit datang dari keluarga prasejahtera. “Bantuan ini
sangat membantu operasional pensatren,” ungkapnya.
Fathan Mubina, Manajer di Rumah Kepemimpinan berharap, kolaborasi kemanusiaan seperti
ini bisa terus berlanjut. Ia juga berharap, distribusi Beras Wakaf ini bisa
menjadi hikmah yang mendalam bagi peserta Rumah Kepemimpinan yang terlibat.
“Semoga bisa
membuka aliran-aliran kebaikan lain untuk Pesantren Markaz Qur’an Utrujah, dan santri di sini menjadi generasi penerus bangsa yang mencintai
Al-Quran,” harap Fathan.
Selain Operasi
Pangan Gratis, saat ini ACT juga tengah menggalang kepedulian untuk merenovasi
Pesantren Markaz Qur’an Utrujah. Hal tersebut
karena selama ini santri menempati satu ruangan untuk berbagai aktivitas, mulai
dari belajar hingga istirahat. Sebagai gambaran, sebelum memulai pelajaran,
santri harus melipat alas tidur mereka untuk digunakan sebagai ruang kelas.[]