
ACTNews, BANGKA – Dalam sebuah hadis
riwayat Muslim dikatakan, Rasulullah merupakan orang yang paling dermawan dalam
hal kebaikan, terlebih di bulan Ramadan. Maka dari itu, tak heran jika
pengikutnya hingga kini terus membiasakan diri untuk berderma. Tak memandang
bagaimana kondisi ekonomi, menjadi dermawan dapat selalu dilakukan.
Hal ini pula lah
yang diterapkan oleh guru yang tergabung dalam Forum Sahabat Guru Indonesia
Bangka. Para pahlawan tanpa tanda jasa yang merupakan penerima manfaat biaya
hidup program Sahabat Guru Indonesia dari Global Zakat-ACT ini di momen
menjelang akhir Ramadan menggelar aksi kebaikan. Mereka menghadirkan Kado
Ramadhan untuk yatim dan piatu di Madrasah
Diniyyah Al-Islamiyya Petaling, Bangka.
“Alhamdulillah telah terlaksana distribusi Kado Ramadhan
sekaligus buka puasa bersama anak-anak yatim dan piatu. Kegiatan ini merupakan
inisiasi guru yang tergabung dalam Forum Sahabat Guru Indonesia dan guru lain di Madrasah Diniyyah Al-Islamiyya. Kami berharap mampu membantu siswa
untuk memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadan, sehingga anak-anak bisa
beribadah secara optimal,” ungkap Juleha, Ketua Forum Sahabat Guru Indonesia
Bangka.
Sepanjang acara, para siswa sangat senang dan merasa bersyukur dengan
adanya bantuan ini. Mereka juga begitu
antusias saat diajak dalam berbagai permainan bersama relawan Masyarakat Relawan
Indonesia.
“Tergelarnya kegiatan ini tak semata wujud nyata kebaikan yang melahirkan kebaikan. Akan tetapi juga menjadi cerminan kita bersama, bahwa kedermawanan tak memiliki batasan. Hal itu karena guru-guru dalam Forum Sahabat Guru Indonesia merupakan mereka yang honorer, gaji rendah serta ekonomi prasejahtera, tapi para guru ini memiliki jiwa dermawan yang begitu besar,” ungkap Raffles Gordon Kusumah dari tim Program Global Zakat-ACT Bangka.[]