
ACTNews, BANJARBARU –
Global Wakaf-ACT beberapa bulan lalu menggulirkan program Masyarakat Produsen
Pangan Indonesia (MPPI) bagi para petani. Jangkauannya pun ke berbagai daerah dan menyasar
berbagai macam usaha. Mereka yang mendapatkan akses
permodalan dari Global Wakaf-ACT pun membentuk kelompok. Yang menarik, dari
kelompok ini, lahir kebaikan-kebaikan baru yang mereka inisiasi
sendiri.
Hal inilah yang dilakukan kelompok petani di Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang,
Banjarbaru. Pada awal November ini, tepatnya Ahad (1/11), pengurus dan anggota
kelompok MPPI Landasan Ulin Utara bergotong royong mengolah
lahan fasilitas umum seluas 40x100 meter. Tujuan utama dari kegiatan ini
bukanlah mencari keuntungan semata. Mereka menggarap lahan untuk ditanami singkong. Hasil penjualan panennya nanti digunakan untuk membangun Musala
Rahmatullah yang ada di lingkungan Landasan Ulin Utara.
Musala Rahmatullah dikelola oleh Majelis Rahmatullah yang berisikan remaja serta warga di sekitar lokasi musala. Tempat ini tak sekadar sarana ibadah saja. Dalam perjalanannya, Musala Rahmatullah menjadi tempat pembinaan akhlak dan pengetahuan bagi anak-anak hingga orang dewasa, termasuk anggota kelompok penerima manfaat Global Wakaf-ACT.
Musala Rahmatullah yang sedang dibangun olhe warga Landasan Ulin Utara. (ACTNews)
“Banyak petani, meski usianya tergolong tua, mereka tetap semangat
belajar mengaji, tak mau kalah dengan anak-anak. Mereka punya jadwal mengaji
setiap Selasa dan Kamis,” jelas Ali Ridho yang merupakan guru mengaji para
petani, Ahad (1/11).
Ali menuturkan, Musala Rahmatullah memiliki cerita tersendiri bagi warga
Landasan Ulin Utara. Sebelumnya, remaja dan warga sekitar banyak yang lebih
memilih menghabiskan waktu, khususnya malam, dengan berkumpul serta bermain
domino. Namun, Ali berikhtiar mendekati dan mengajak mereka untuk menggunakan
waktunya untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Lambat laun, usaha itu berbuah
manis dengan hadirnya Majelis Rahmatullah yang kemudian mengurusi Musala
Rahmatullah.
Gotong-royong yang dilakukan petani serta warga Landasan Ulin Utara ini
bakal berlanjut pekan depan. Proses pembukaan lahan yang cukup luas membutuhkan
beberapa waktu. Sunardi, Ketua Kelompok MPPI Landasan Ulin Utara, mengatakan, sebagian
lahan sudah ada yang ditanami singkong, dan sebagian lainnya akan digarap pekan
depan. Harapannya, hasil maksimal bisa didapatkan agar pembangunan musala untuk
warga ini bisa berlangsung dengan lancar.
“Kami sebagai petani ingin memberikan yang terbaik untuk bisa dimanfaatkan warga sekitar,” ungkap Sunardi.[]