
ACTNews, SUMEDANG –
Hampir dua bulan pascalongsor Sumedang, warga masih banyak yang bertahan di
pengungsian. Tak sedikit dari mereka merupakan korban yang tempat tinggalnya
hancur akibat hantaman longsor. Berbagai kebutuhan masih mendesak untuk
dipenuhi kerena hidup mereka belum sepenuhnya pulih.
Selama
dua bulan ini juga Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendampingi para penyintas longsor.
Berbagai bantuan, mulai regu evakuasi dari tim relawan Masyarakat Relawan
Indonesia hingga berbagai macam bantuan terus mengalir. Kali ini, bantuan
datang dari Calina Care Center (C3) yang menyalurkan kedermawanannya melalui
ACT. Bantuan ini diserakan pada Sabtu (27/2/2021) berupa 70 paket pangan serta
uang tunai senilai Rp10 juta untuk para penyintas.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari warga perumahan Calina di
Tangerang bagi penyintas. Kami juga ucapankan terima kasih kepada ACT yang telah menjembatani kami dan menyerahkan bantuan ini.”
ujar Imam, Pimpinan
Rombongan C3.
Serah terima bantuan ini dilangsungkan di posko
kemanusiaan gabungan di Desa Cihanjuang,
Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sumedang. Bantuan tersebut sebelumnya dihimpun C3
bersama BIMCare dari klaster Catalina, RW 06, Medang, Pagedangan, Tangerang.
Adanya bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban para penyintas. Selain serah
terima bantuan di posko kemanusiaan, C3 juga berkeliling lokasi pengungsian
untuk mendistribusikan bantuan langsung ke penyintas.
Sebelumnya, ACT juga telah mendistribusikan kebutuhan pangan penyintas lewat layanan Humanity Food Truck. Sebanyak 600 porsi makanan siap santap tersaji untuk dinikmati penyintas yang tengah dirundung duka. Selain itu, paket perlengkapan kebersihan juga diberikan agar penyintas bisa membudayakan hidup bersih demi mengurangi risiko tertular virus Corona.[]