
ACTNews, BANDUNG –
Di Jawa Barat, Bandung salah satunya, Gerakan Sedekah Pangan Nasional terus
meluaskan kebaikan. Bikisan paket pangan dari gerakan ini terus menyapa
berbagai lapisan masyarakat. Pada Rabu (10/3/2021) kemarin, santri di Pesantren
Al Musri, Padalarang, Kabupaten Bandung yang giliran mendapatkan kebaikan dari
masyarakat ini.
Selama
pandemi Covid-19, Pesantren Al Musri merasakan dampak yang besar pada kegiatan
operasionalnya. Kunjungan donatur yang berkurang drastis membuat pesantren
sempat kewalahan memenuhi kebutuhan para santrinya. Akibatnya, warga pesantren
harus hidup dengan keterbatasan fasilitas serta pangan harian.
Mengetahui kondisi ini lah yang kemudian membawa ACT
menyalurkan pangan dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional ke Pesantren
Al Musri. Ustaz Badrun, salah satu pengurus pesantren, mengatakan, bantuan
pangan berupa Beras Wakaf, Air Minum Wakaf, serta susu mampu membantu urusan
pangan santri dalam beberapa waktu ke depan. “Alhamdulillah datang bantuan
pangan ini disaat persediaan pangan anak-anak mulai menipis,” ungkap Ustaz
Badrun yang mengurus pesantren yang jadi tujuan melanjutkan pendidikan bagi
anak-anak dengan keterbatasan biaya ini.
Selain
ke pesantren, pendistribusian paket pangan juga ACT salurkan ke petugas linmas yang
perekonomiannya terdampak pandemi di Kelurahan Balonggede, Regol, Bandung.
Bantuan ini diserahkan melalui pihak kelurahan untuk kemudian disalurkan ke
penerima manfaat, Selasa (9/3/2021).
“Bantuan
dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional akan kami serahkan juga ke warga prasejahtera
yang selama pandemi ini pendapatannya semakin kecil,” ungkap Teguh Setiadi,
Analis Pemerintahan Kelurahan Balonggede.
Sedekah
pangan yang ACT serahkan ke peneriman manfaat di Bandung ini merupakan Beras
Wakaf serta Air Minum Wakaf. Dua produk ini merupakan hasil dari pengelolaan
dana wakaf masyarakat oleh Global Wakaf-ACT. Ke depannya, hasil kebaikan ini
akan terus meluas, tak hanya di Bandung, tapi juga daerah-daerah lain.[]