
Safari kemanusiaan
syekh-syekh asal Timur Tengah bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), terus berlanjut
di berbagai daerah. Salah satunya di Mojokerto dan Cimahi, di mana para syekh
ini berdakwah dan memberi semangat untuk beribadah kepada saudara-saudara muslim
di Indonesia dalam melewati Ramadan pada tahun ini. Selain itu, para syekh juga
membawa berita-berita terbaru mengenai kondisi Palestina kepada para jemaah.
Safari dakwah di
Mojokerto dibawakan oleh Prof. Dr. Khaled Saad Muhammed dari Mesir. Syekh Khaled
berdakwah di dua lokasi yakni di Ma'had Tahfidz Raudhatul Qur'an dan Masjid Al
Ukhuwwah yang berlokasi di Perumahan Puri Permata Indah, Tambakagung, Puri,
Mojokerto. Puluhan jemaah berartisipasi dalam acara safari dakwah pada Selasa
(19/4/2022) ini.
Safari dakwah bersama
Syekh Khaled kali ini dengan topik ‘Memuliakan Palestina dan Al Qur'an di
Bulan Suci Ramadhan’. Dalam kajian tersebut, Syekh Khaled menyebut bahwa Al-Qur’an
itu menunjukkan jalan yang benar dan sebagai obat. Selain itu, Syekh Khaled
juga mengajak masyarakat muslim di Indonesia untuk memuliakan Al-Qur’an sebagai
kitab suci umat Islam, sekaligus mengingatkan bahwa Masjidil Aqsa sebagai
bagian dari tiga masjid suci umat Islam.
Dedi Mulyana,
Lc, yang bertugas sebagai mutarjih dari Syekh Khaled mengapresiasi jalannya
safari dakwah ini. Menurutnya selain sebagai ikhtiar membantu Palestina,
melalui safari dakwah ini masyarakat Indonesia juga bisa mendapatkan
informasi-informasi terbaru mengenai kondisi di sana.
Safari dakwah di Mojokerto dibawakan oleh Prof. Dr. Khaled Saad Muhammed dari Mesir. (ACTNews)
“Selain itu
juga, aura dan keilmuan syekh dapat mengundang respons yang luar biasa dari masyarakat.
Sehingga safari dakwah ACT ini, insyaallah banyak melahirkan kebaikan,” ungkap
Dedi.
Sementara di
Cimahi, safari dakwah juga berlangsung pada Jumat (15/4/2022) hingga Selasa
(19/4/2022) lalu. Bertajuk ‘Keutamaan Tanah Palestina’, acara ini dimaksudkan
agar masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Cimahi dan Bandung Barat,
bisa lebih paham terhadap kondisi terkini Palestina dan juga warga di sana yang
saat ini masih dijajah oleh Israel.
Safari dakwah
yang dibawa Syekh Sameh dari Palestina ini, sempat menyapa sejumlah masjid di
Cimahi dan Bandung Barat. “Saat hari terakhir, seharusnya jadwal berakhir pada
waktu tarawih di Masjid al Jabal Nur Al Islamiyah Kota Cimahi. Tetapi sempat
digantikan oleh Syekh Mohammed Atef Hamed Abu Seedo, dikarenakan Syekh Sameh
harus segera kembali ke Gaza sebab kondisi Gaza yang sedang diserang dan
dikhawatirkan akan penutupan pintu masuk menuju wilayah Gaza,” kata Kepala
Cabang ACT Cimahi Sopian.
Selain mengisi
materi kajian bertema Palestina, gelaran ini juga mengadakan penggalangan dana
untuk warga Palestina yang saat ini sedang mengalami serangan dari tentara
Israel selama bulan Ramadan ini. “Syekh Sameh juga menyampaikan salam terima kasih
dari masyarakat Palestina untuk saudara di Indonesia, yang selama ini selalu
memberikan mereka dukungan, bantuan doa, dan juga donasi yang sudah
terimplementasi menjadi bantuan,” ujar Sopian. []