
ACTNews, KABUPATEN SUKABUMI – Sulastri
(41) tampak senang ketika mendapatkan gerobak baru dari Wakaf Usaha Produktif.
Gerobak yang diberikan pada Jumat (24/8/2021) inilah yang nanti akan menemani
usaha kupat tahu yang dijalani Sulastri.
Tadinya Sulastri
bukanlah pedagang keliling. Selama 15 tahun, ia berjualan makanan di sebuah
kolam renang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Suaminya juga bekerja di
rumah makan di tempat yang sama. Namun akibat pembatasan sosial, kolam renang
pun mesti tutup sementara. “Rumah makan juga tutup, suami ikut dirumahkan,” kata
Sulastri.
Untuk memenuhi
kebutuhan, Sulastri mencoba usaha kupat tahu. Keterbatasan menjadi kendala,
tetapi Sulastri terus gigih merintis usaha ini. Terutama di saat pandemi
kembali merebak, angka penjualan Sulastri bisa turun jauh.
“Sebeumnya bisa
jual sampai 100 porsi, sekarang sehari sampai setengahnya. Jadi antara 40
sampai 50 porsi saja,” jelas perempuan asal Desa Purwasari ini.
Dengan adanya
Gerobak Wakaf dari Wakaf Usaha Produktif, Sulastri kini bisa menjangkau lebih
banyak tempat lagi. Sehingga harapannya usaha kupat tahu Sulastri bisa terus
berjalan dan lebih produktif lagi.
Wakaf Usaha
Produktif merupakan program pemberdayaan berbasis wakaf berupa aset usaha. Selain
aset untuk mendukung produk, fokus pembangunan tempat distribusi atau supply chain juga sedang dilakukan
Global Wakaf agar harga jual produk UMKM bisa stabil. []