
ACTNews, YOGYAKARTA – Penjajahan
berkepanjangan yang dilakukan Israel di tanah Palestina membawa dampak buruk
hingga kini. Berbagai sumber daya hingga hak milik penduduk Palestina diambil
paksa. Selain harta benda dan wilayah, korban jiwa dan luka pun berjatuhan,
apalagi saat agresi besar tengah terjadi seperti saat momen akhir Ramadan lalu.
Meresposns tragedi
ini, berbagai tokoh di Yogyakarta menyuarakan dukungannya untuk Palestina
bersama Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP), Senin
(31/5/2021). Tokoh yang terdiri dari ulama, dermawan hingga organisasi masyarakat
mendukung ikhtiar pembasan Palestina tersebut. Acara dukungan ditandai dengan
deklarasi pembebasan Palestina juga sebagai solidaritas.
Acara deklarasi yang
digelar di Goebok Resto, Yogyakarta tersebut turut dihadiri perwakilan Ikatan
Dai Indonesia (Ikadi) Yogyakarta, Ustaz Tulus Mustofa, Dewan Masjid Indonesia,
berbagai perusahaan, komunitas dan sekolah serta puluhan mitra Aksi Cepat
Tanggap (ACT) Yogyakarta.
“Urusan Palestina
bukan hanya urusan umat Islam saja, tapi lebih luas, ialah urusan kemanusiaan
yang di mana semua orang wajib ikut serta untuk peduli. Di Palestina banyak
kezaliman, kekerasan, bahkan pembantaian yang sasarannya tak hanya kaum muslim,”
ujar Ustaz Tulus.
Hal serupa juga
disampaikan Ustaz Sulkhan Zaenuri, perwakilan dari IKADI DIY. Baginya, malasah
Palestina ialah tentang kemanusiaan. Ia pun mendesak agar komunitas HAM dan PBB
untuk ambil langkah konkret untuk menyelamatkan Palestina.
Semua dukungan yang
datang dari berbagai pihak di Yogyakarta itu bukan tanpa alasan. Agresi Israel
ke penduduk Palestina akhir Ramadan lalu memang membawa duka yang mendalam. Ratusan
jiwa wafat, termasuk perempuan dan anak-anak. Berbagai fasilitas tempat tinggal
hingga umum mengalami kerusakan, akibatnya, berbagai layanan sosial pun ikut
terpengaruh.
Kepala Cabang ACT
DIY Zainul Muttaqin mengatakan, KKIPP merupakan wadah untuk mendukung
pembebasan Palestina dari penjajahan yang dilakukan Israel. Suara-suara akan
dihimpun sebagai bentuk dukungan atas perampasan yang dilakukan bertahun-tahun
terhadap Palestina. Belum lagi blokade yang membawa dampak besar, khususnya
ekonomi dan layanan lain seperti pendidikan hingga kesehatan.
“Dengan adanya deklarasi KKIPP ini diharapkan dukungan untuk kemerdekaan Palestina terus menguat, khususnya dari wilayah DIY. Selain itu, aksi nyata untuk membantu Palestina bakal dihadirkan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan berbagai hal lain,” jelas Zainul.[]