
ACTNews, BANJARMASIN – Indonesia khususnya
Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki potensi terjadinya sebuah bencana. Salah
satunya tentu masyarakat Kalsel tidak lupa akan bencana banjir bandang yang
terjadi di awal tahun 2021 silam.
Belajar dari
pengalaman yang sangat berharga tersebut, Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan
(ACT Kalsel) menginisiasi program Mitigasi Go To School Relawan Siaga Bencana
di sejumlah sekolah di Kota Banjarmasin. Kegiatan ini menggandeng juga tim
relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kalsel.
Kegiatan dilaksanakan
di SMP Negeri 27 Banjarmasin pada Jumat (27/1/2022), dan SMP Negeri 21
Banjarmasin pada Sabtu (28/1/2022). “Dalam kegiatan ini, kita memberikan
edukasi kepada anak-anak usia SMP. Di mana kita mengenalkan jenis-jenis bencana
dan bagaimana mengatasinya saat bencana itu terjadi,” tutur Muhammad Riadi
sebagai Head of Volunteer ACT Kalsel di Banjarmasin.
Selain
memberikan edukasi kepada siswa sekolah, Riadi menambahkan, kegiatan pengenalan
mitigasi bencana ini para siswa juga diperlihatkan simulasi penanganan
kebakaran. “Kita juga memperagakan bagaimana cara penggunaan alat pemadam
kebakaran ringan hingga penggunaan alat pelindung diri dengan benar,” imbuh
Riadi.
Sementara itu,
Maimunah, Pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 27
Banjarmasin menyambut baik kegiatan mitigasi bencana kepada siswa-siswa di
sekolahnya. Bahkan ia melihat antusias yang tinggi dari para siswa saat
menyaksikan simulasi penanganan kebakaran.
Menurut dia juga,
Kota Banjarmasin kerap kali dilanda bencana kebakaran, sehingga sangat penting
bagi para siswa untuk diedukasi. “Anak-anak di sekolah kami wajib mengetahui
ilmu pencegahan dan penangannya, terutama saat terjadinya bencana,” ucap
Maimunah. []