
ACTNews, TASIKMALAYA – Walau Ramadan
tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, akan tetapi sambutan meriah
tak berkurang. Keriuhan selalu terjadi menjelang waktu berbuka, begitu juga
hangatnya keluarga saat sahur. Sayang, kemeriahan itu tak sepenuhnya dirasakan
oleh semua orang. Tak sedikit mereka yang harus bersusah payah membangkitkan
kehidupannya di Ramadan istimewa tahun ini, termasuk sekadar pemenuhan pangan
untuk sahur dan berbuka.
Melihat
kondisi ini, tim Aksi Cepat
Tanggap bersama relawan Masyarakat Relawan Indonesia Tasikmalaya terus
meluaskan distribusi pangan dari Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan. Aksi yang
telah berlangsung sejak detik-detik menjelang Ramadhan ini, hingga kini terus
berlangsung. Berbagai elemen masyarakat pun bisa merasakan manfaatnya.
Kali ini, di momen
awal Ramadan, Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan menyapa Pesantren Darrussa’adah, Puspahiyang,
Kabupaten Tasikmalaya. Di lembaga pendidikan Islam yang menjadi tempat menuntut
ilmu yatim, yatim piatu, anak dari keluarga prasejahtera, anak terlantar,dan
disabitas ini, ACT menghadirkan ratusan paket Beras Wakaf. Kebutuhan pangan
pokok ini pun disambut baik oleh santri serta pengurus.
“Dari 110 santri di sini, 76 di antaranya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial,” ungkap Ustaz
Yusuf Permana, Pimpinan Pesantren Darrussa’adah.
Santri yang terdaftar di DTKS ini, oleh pihak pesantren dibebaskan biaya
pendidikannya. Dengan begitu, pihak pesantren juga harus memenuhi kehidupan
santri. Berbagai ikhtiar pun dijalani.
Fauzi
Rizki Pratama dari tim
Program ACT Tasikmalaya menyebut, lewat bantuan pangan Gerakan Sedekah Pangan
Ramadhan ini, harapannya mampu meringan beban kebutuhan pangan santri.
Terlebih, di Ramadhan tahun ini masih bertepatan dengan mewabahnya virus Corona
yang membawa dampak ke berbagai sektor, termasuk perekonomian.
“Gerakan yang dimotori
oleh kedermawanan masyarakat ini akan terus berlanjut hingga akhir Ramadan
nanti, warga prasejahtera bakal menjadi sasaran utama kebaikan,” jelas Fauzi, Rabu (14/4/2021).[]
Selain ke pesantren, ACT dan relawan MRI Tasikmalaya juga mendistribusikan bantuan pangan Gerakan Sedekah Pangan ke berbagai titik. Di Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya salah satunya. Di sana, penerima manfaat kebaikan ini dari kalangan lansia.[]