
ACTNews, TASIKMALAYA – Sudah tiga tahun
terakhir Rita Panjaitan berjualan minuman ringan di Tasikmalaya, tepatnya di
salah satu halte di Jalan HZ Mustofa. Perempuan tangguh ini berjualan demi
memenuhi kebutuhan diri serta ketiga anaknya yang masih duduk di bangku
sekolah.
Sebelum pandemi dan
pembatasan aktivitas, Rita mengaku pendapatannya mampu mencukupi kebutuhan
keluarga. Akan tetapi sejak pandemi, hasil yang ia dapatkan berkurang drastis
seiring dengan sepinya pembeli.
“Namanya jualan itu
kan enggak menentu. Tapi selama pandemi kerasa sekali turunnya. Modal juga
dipakai buat kebutuhan sehari-hari, jadi tinggal segini dagangannya,” ungkap
Rita sambil menunjukkan barang yang ia jual, Jumat (17/9/2021).
Saat ini, berjualan
minuman ringan Rita lakukan sendiri. Sang suami yang sudah wafat belasan tahun
silam menjadikan Rita orang tua tunggal serta pemenuh kebutuhan anak-anaknya.
Semakin hari, kebutuhan pun semakin tinggi, apalagi sejak pandemi dan adanya
sistem belajar daring.
Mengetahui ikhtiar
Rita, Global Wakaf-ACT pada September ini menghadirkan Wakaf Usaha Produktif
melalui bantuan Gerobak Wakaf lengkap dengan barang dagangannya. Harapannya,
dengan bantuan dari dermawan ini bisa membangkitkan kembali usaha Rita di
tengahn kenormalan baru.
“Lapak dan dagangan Bu Rita sebelumnya apa adanya saja, barang yang dijual pun sedikit. Tapi sekarang kami ikhtiarkan untuk mendampingi lewat bantuan dari dermawan,” jelas Fauzi Ridwan dari tim Program ACT Tasikmalaya.[]