
ACTNews, JAKARTA – Perusahaan
teknologi yang bergerak di bidang pendidikan, Gredu, pada Senin (20/1) ini
resmi meluncurkan layanan untuk memudahkan sistem pendidikan. Kehadirannya
merupakan sebuah jawaban untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia,
khususnya untuk melibatkan orang tua dalam memantau pendidikan anak-anaknya.
Gredu sendiri
merupakan perusahaan yang sebagian sahamnya diwakafkan melalui Global
Wakaf. Direktur Utama Gredu Risky Anies mengatakan, kehadiran
Gredu yang sebagian sahamnya diwakafkan diharapkan dapat memainkan peran yang
baik di bidang pendidikan di Indonesia.
“Kehadiran wakaf
untuk menyejahterakan masyarakat, salah satunya melalui pendidikan. Untuk itu,
kami (Gredu) sepakat untuk mewakafkan sebagian saham kami untuk kebaikan
bersama melalui wakaf,” jelas Risky.
Presiden Direktur Global
Wakaf Corporation Syahru Aryansyah atau akrab disapa Ryan menjelaskan, kolaborasi Gredu
dengan Global Wakaf merupakan sebuah langkah yang baik, khususnya dalam
menebarkan manfaat wakaf di bidang pendidikan. Selama ini, wakaf tak hanya
sebatas pemenuhan pangan dan kesehatan saja, tapi juga pendidikan melalui
teknologi.
“Wakaf hadir untuk
menyejahterakan masyarakat, khususnya pangan, kesehatan serta pendidikan. Gredu
berkolaborasi dengan Global Wakaf dengan sebagian sahamnya yang diwakafkan
diharapkan dapat membantu kemajuan pendidikan di Indonesia, terlebih dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi,” ungkap Ryan, Senin (20/1).
Gredu sendiri merupakan teknologi yang akan mendukung sistem pendidikan, terlebih untuk melibatkan peran orang tua, guru, hingga siswa dalam urusan pendidikan. Kehadiran Gredu sebenarnya sudah ada sejak 2016. Akan tetapi, penyempurnaan melalui riset masih perlu dilakukan, sehingga teknologi ini baru diperkenalkan secara resmi pada 2020 ini.
Risky Anies
mengatakan, riset yang panjang dan lama bertujuan agar teknologi ini tidak ada
kesalahan saat benar-benar digunakan. Apalagi, Gredu bakal digunakan sebagai pendukung
sistem pendidikan di Indonesia yang menghubungkan sekolah dengan orang tua
serta murid untuk memantau pendidikan anaknya.[]