
ACTNews, KAYSERI – Suhu tiga derajat membekukan jari-jari Aisha*, bocah
keturunan Uighur yang berasal dari keluarga pengungsi di Kayseri, Turki. Gigil semalam
tidak terlalu Aisha hiraukan, sebab Jumat (28/2) itu, ia akan menerima sebuah
hadiah.
Jarang bagi Aisha mendapat hadiah di bukan hari ulang
tahunnya. Padahal, belum tentu juga ia menerima hadiah setiap berulang tahun. Dibawa
langsung oleh relawan Aksi Cepat Tanggap, bingkisan yang dinanti Aisha pun
tiba. Sebuah jaket hangat tebal dan modis berwarna merah jambu. “Terima kasih
banyak,” lontar bocah berusia enam tahun itu kepada relawan.
Bukan hanya jaket, hadiah musim dingin untuk keluarga Uighur prasejahtera di Turki juga hadir dalam bentuk bahan bakar. Di Kayseri, sejumlah keluarga masih membutuhkan arang untuk menghidupkan pemanas ruangan mereka.