ACTNews, JAKARTA – Humanity Food
Truck Aksi Cepat Tanggap melayani ribuan korban banjir yang mengungsi di
GOR Gelanggang Remaja, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1). Dapur berjalan
yang memberi layanan makanan gratis itu tengah berkeliling dari lokasi banjir
satu ke lokasi banjir yang lain untuk hadir membersamai para pengungsi
Edi Komala dari tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang
bertugas di pengungsian GOR Remaja Cengkareng menjelaskan, hari itu makanan
siap santap dibagikan kepada ribuan pengungsi, bukan hanya pengungsi di GOR Remaja, tetapi juga ke Kelurahan Kapuk, Cengkareng.
“Humanity Food Truck memang di pengungsian GOR Gelanggang Remaja, namun makanan kami antarkan ke pengungsian lain yang lokasinya tidak terlalu jauh,” kata Edi.
Koordinator Pengungsi GOR Gelanggang Remaja Cengkareng
Wiwi Nurhayati mengatakan, jumlah warga yang mengungsi di GOR Gelanggang Remaja
Cengkareng mencapai 600 orang. “Hari ini sebagian pengungsi mulai pulang
menengok rumah mereka, jadi sudah mulai berkurang,” jelas Wiwi.
Sebagian besar warga yang mengungsi merupakan warga
dari Kelurahan Duri Kosambi, kelurahan yang berjarak 5-10 kilometer dari
Kelurahan Cengkareng Barat, tempat pengungsian berada. Banjir membuat sebagian
besar warga Kelurahan Duri Kosambi mengungsi menyeberang kelurahan. “Alhamdulillah,
sekarang bantuan semakin tercukupi. Kalau di hari awal bencana satu keluarga
hanya mendapat dua bungkus nasi karena bantuan terbatas, sekarang satu orang
bisa dapat satu porsi,” jelas Ketua RT 6 RW 5 Kelurahan Duri Kosambi itu.
Nikmat sajian makanan siap santap turut dinikmati Bayan (39), Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Jakarta Barat. Ia bersama istri dan empat anaknya menjadi pengungsi di GOR Gelanggang Remaja Cengkareng. “Alhamdulillah, makan siang kali ini tercukupi. Kami mengungsi tanpa bawa apa-apa, bahkan saya tidak bawa baju, mungkin baju juga hanyut,” kata Bayan. Ia pun belum masuk kerja selama dua hari karena kendaraan dan kondisi keluarganya belum kondusif.
Hingga Jumat sore, sejumlah pengungsi banjir masih tampak memadati aula GOR Gelanggang. Sore itu pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang meninjau para pengungsi.[]