
ACTNews, PALEMBANG – Humanity Food
Truck
dari Global Zakat-Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali menyambangi Kota Palembang. Kali ini
truk beralat dapur lengkap itu mendistribusikan tiga ribu porsi
makanan siap santap selama 10 hari untuk masyarakat prasejahtera
di Sumatera
Selatan. Lokasi pendistribusian antara lain Palembang, Ogan Komering
Ilir, dan Banyuasin.
Pada
Sabtu (19/10),
Humanity Food
Truck menyapa warga
terdampak kebakaran di Tangga Buntung, Karang Anyar, Palembang.
Sebanyak 400 porsi makanan siap santap dimasak langsung oleh koki
dan tim Humanity Food Truck yang terdiri dari relawan Masyarakat Relawan
Indonesia (MRI) Palembang.
Pendistribusian makanan siap santap yang berlokasi di Masjid Al Saleh, ACT juga menghadirkan Finalis Putri Indonesia 2018 Berliana Permatasari. Ia sangat mengapresiasi kedatangan Humanity Food Truck dari ACT ini. “Konsep truk ini menurut saya sangat efektif, terlebih ketika ada bencana truk ini bisa menjangkaunya dengan membawa dapur lengkap,” ungkap Berliana.
Finalis Putri Indonesia 2018 Berliana Permatasari (kiri) sedang melihat proses memasak di Humanity Food Truck di Palembang, Sabtu (19/10). (ACTNews/Rendi Candra)
Ratusan
porsi yang dihidangkan Humanity Food Truck didistribusikan ke warga terdampak
kebakaran Tangga Buntung. Kebakaran ini terjadi pada Selasa (15/10) lalu yang
mengakibatkan puluhan rumah serta kepala keluarga harus kehilangan harta benda
mereka.
Ardiansyah selaku Kepala ACT Sumsel menuturkan,
kehadiran Humanity
Food Truck di Palembang merupakan kelanjutan aksi pascakebakaran hutan
dan lahan yang terjadi di sebagian Sumatra. Tak hanya bagi warga terdampak asap
karhutla saja yang Humanity Food Truck layani, tapi juga warga Wamena yang
kembali ke Sumatra Barat pada awal Oktober lalu.
“Truk
ini dibawa langsung dari Jakarta. Kami telah menyediakan makanan siap santap
bagi warga terdampak asap karhutla hingga pengungsi Wamena di Sumatra Barat
beberapa pekan lalu,” ungkap Ardiansyah, Ahad (20/10).[]