ACTNews, GAZA – Sepanjang paruh keempat tahun 2020,
Humanity Water Tank dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali melakukan tugasnya
untuk mendistribusikan air bersih ke seantero Gaza. Sejak awal Oktober hingga
akhir Desember 2020, jutaan liter air telah dibagikan kepada ribuan keluarga
di sepanjang Jalur Gaza.
“Sejak 1
Oktober hingga 31 Desember 2020, Alhamdulillah, relawan ACT di Jalur Gaza telah
menyalurkan lebih dari empat juta liter air bersih kepada sekitar 5.000 kepala keluarga. Setiap keluarga memperoleh 1,000 liter air bersih,” tutur Said
Mukaffiy dari tim Global Humanity Response
- ACT, Sabtu (23/01/2021). Said menambahkan, truk tangki bermuatan air
bersih ini menjangkau seluruh wilayah Jalur Gaza, mulai dari Gaza Utara, Kota
Gaza, Gaza Tengah, Khan Younis, hingga Rafah.
Pendistribusian
air bersih kepada ribuan keluarga di Gaza melalui Humanity Water Tank menjadi
salah satu upaya ACT untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Gaza. Hidup
di wilayah seluas 360 km2, lebih dari dua juta warga Gaza menderita
kemiskinan dan krisis air bersih akibat blokade dan rusaknya infrastruktur
pengolahan limbah dan air bersih.
“Selain
pengepungan, kemiskinan, dan masalah ekonomi lain, warga Gaza juga menderita
krisis air bersih. Wilayah miskin dan terpinggirkan di Gaza selalu menderita
karena kekurangan air layak konsumsi,” imbuh Said.
Melansir organisasi
HAM B’TSelem, 96,2 persen air tanah yang digunakan banyak keluarga di Gaza tidak
layak dikonsumsi karena pencemaran. Selain itu, listrik yang tidak tersedia
sepanjang waktu di Gaza menyulitkan warga lokal untuk memompa air ke dalam
penampungan di setiap rumah. Hal ini memaksa mereka untuk membeli air untuk
dikonsumsi. Padahal, air yang mereka beli seringkali juga tercemar polusi dan
memiliki kualitas di bawah standar. []