
ACTNews, BALIKPAPAN – Panti Asuhan Yaumiddin namanya. Terletak di
Balikpapan, bukan di pusat kota, melainkan jauh dari keramaian. Untuk tiba di
panti yang mengasuh anak dari keluarga prasejahtera tersebut, jalan yang dilalui
tak semua mulus beraspal. Melainkan jalan berbatu dan membelah perkebunan.
Akibat jauh dari pusat kota dan akses yang cukup sulit, membuat panti asuhan
yang berlokasi di KM 24, Kelurahan Karang Joang, ini jarang mendapat perhatian.
Selama ini, untuk
memenuhi kebutuhan, pihak panti hanya mengandalkan hasil dari hutan dan
perkebunan. Termasuk operasional, sangat bergantung pada hasil alam. Pengurus
Panti Asuhan Yaumiddin Hajirudin (56) mengatakan, bersama pengurus lainnya, ia
harus bekerja serabutan untuk pemenuhan hidup. Mereka pun tak jarang mengganti
nasi dengan singkong sebagai sumber karbohidrat karena kondisi ekonomi yang
mendesak.
Mengetahui kondisi
ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur di pekan awal Ramadan hadir di
Panti Asuhan Yaumiddin. Membawa 10 loyang nasi kebuli serta makanan ringan, ACT
meriahkan suasana berbuka puasa di sana. Keriuhan anak-anak memenuhi ruangan,
mereka begitu nikmati sajian yang tersedia.
“Terima kasih
kepada ACT dan relawan yang sudah jauh-jauh mau datang ke tempat kami dan
membawa hidangan berbuka yang sangat enak ini. Semoga ktia semua diberikan
keberkahan,” ungkap Hajirudin, Sabtu (17/4/2021).
Hidangan iftar
untuk anak-anak di pelosok Balikpapan ini merupakan bagian dari Gerakan Sedekah
Pangan Ramadhan yang act gaungkan sejak beberapa hari menjelang Ramadan lalu. Aksi
tanpa batas ini diikhtiarkan menyapa warga prasejahtera di berbagai penjuru
negeri. “Walau Ramadan kali ini yang kedua selama pandemi dan kondisi kehidupan
belum sepenuhnya pulih, tapi kedermawanan terus mengalir, tanpa batas, tanpa
halangan,” jelas Imron dari tim ACT Kalimantan Timur.
Ke depannya, tambah
Imron, ACT akan menghadirkan berbagai program lokal yang menjadi sasaran utama
penerima manfaatnya merupakan warga Kaltim. Program yang diusung mulai dari
sajian iftar, sahur, paket pangan Ramadhan, bantuan perlengkapan ibadah hingga bantuan
untuk mualaf.[]