
ACTNews, BANDUNG – Sebagai
bentuk kepedulian kepada masyarakat, JNE Bandung menyalurkan dua unit ambulans
melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandung. Penyerahan ini bertempat di Kantor JNE
Setrasari Bandung pada Kamis (30/9/2021) lalu.
M. Feriadi,
selaku Presiden Direktur JNE mengatakan, semangat berbagi yang membersamai JNE
selama 31 tahun ini sesuai dengan prinsip pendiri JNE Alm. H. Soeprapto
Soeparno yakni memberi, menyantuni dan menyayangi. Sehingga pemberian ambulans
ini merupakan bentuk komitmen untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada
pelanggan, dengan harapan JNE akan selalu dapat menghantarkan kebahagiaan ke
seluruh Indonesia sesuai slogannya “Connectinghappiness”.
“Semoga kegiatan
dan bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk dukungan kontribusi dan
kepedulian JNE untuk selalu memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada
seluruh stakeholder baik instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat di seluruh
Indonesia,” ucap Feriadi.
Prinsip ini
sejalan juga dengan semangat ACT yang telah membersamai masyarakat melalui
aksi-aksinya selama 17 tahun. ACT berkomitmen untuk terus menebar manfaat bagi
masyarakat luas dan menebar kepedulian kepada sesama. Karenanya, ia
mengapresiasi kolaborasi ini.
“Kolaborasi
bisnis dan filantropi adalah niscaya. Bahwasannya dengan berbagi kepada sesama
akan mendatangkan keberkahan yang luar biasa. Pertumbuhan bisnis tidak hanya
dilihat dari apa yang kita dapatkan, tetapi sebanyak apa kita bisa memberi.
Saya berharap apa yang dilakukan oleh JNE dapat menjadi inspirasi bagi para
pengusaha. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut juga bisa menular kepada
pelaku usaha yang lain dan kebaikan semakin meluas,” tambah Ibnu.
Selain
diperuntukkan melayani masyarakat umum di Jawa Barat, ambulans ini nantinya juga
akan digunakan untuk melayani kebutuhan pasien Rumah Singgah Bunda binaan ACT
Bandung. Kerja sama yang terjalin antara JNE dengan ACT ini bukan yang pertama
kali. Sebelumnya, JNE dan ACT sudah bekerja sama dalam program bencana
nasional, pembangunan sumur di daerah pelosok, hingga distribusi daging kurban
untuk wilayah terpencil di Indonesia. []