
ACTNews, BANDUNG, JAMBI, KOTABARU – Gerakan
Nasional Lumbung Sedekah Pangan yang diinisiasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada
awal Agustus lalu hingga kini terus meluaskan manfaat. Warga di sekitar Lumbung
Sedekah Pangan turut ambil bagian dari gerakan kebaikan ini. Mereka
menyedekahkan pangan dan dana terbaik untuk membantu sesama dengan medium
lumbung pangan. Sambutan baik pun datang dari para penerima manfaat.
Salah satu
Lumbung Sedekah Pangan yang ramai dengan kebutuhan pangan ada di pelataran
Masjid Al Imtiyaaz Kota Bandung. Lumbung Sedekah Pangan itu merupakan satu dari
ratusan titik lumbung serupa di Indonesia. “Alhamdulillah hari ini saya dan
keluarga dapat kebutuhan pangan,” ungkap salah satu warga sekitar masjid yang merasa
senang saat mendapatkan keperluan pangan pada pertengahan Oktober ini.
Selain di Bandung, Lumbung Sedekah Pangan juga hadir di Masjid Al Hikmah, Jalan Raden Fatah, Kelurahan Sijinjang, Kecamatan Jambi Timur. Seperti pada Jumat (16/10) lalu, warga di sekitar masjid sangat antusias mengambil keperluan pangan secukupnya untuk kebutuhan keluarga. Namun yang menarik, keramaian di Lumbung Sedekah Pangan ini tak hanya oleh para penerima manfaat saja, tapi juga donatur yang sering ikut hadir saat masyarakat mulai mengambil pangan di lumbung tersebut.
Melibatkan dermawan muda
Jumat (16/10)
lalu, Lumbung Sedekah Pangan yang ada di Masjid At-Taubah, Semayap, Kotabaru,
Kalimantan Selatan terlihat ramai. Warga prasejahtera yang ada di sekitar
masjid ikut mengambil kebutuhan pangan mereka dan keluarganya secukupnya. Gurat
bahagia pun terpancar dari wajah penerima manfaat.
Akan tetapi, ada yang istimewa pada hari itu. Ialah dengan hadirnya anak-anak muda dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ulum, Kotabaru yang juga hadir di Lumbung Sedekah Pangan. Ikut mengambil keperluan pangan harian untuk diolah di indekos mereka bukanlah tujuannya, melainkan, mereka datang untuk menyerahkan bahan pokok untuk disedekahkan melalui Lumbung Sedekah Pangan.
“Yang muda ikut
bersedekah,” ungkap salah satu mahasiswi yang menyerahkan kebutuhan pangan itu.
Dengan hadirnya
mereka, Lumbung Sedekah Pangan tak sekadar medium sedekah bagi golongan mapan
saja. Namun, hadirnya tempat ini juga sebagai pembelajaran untuk semua pihak
bisa ikut membantu sesama, khususnya di kala pandemi seperti sekarang ini.
Renno Mamoeddin selaku Kepala Cabang ACT Jawa Barat mengatakan, Lumbung Sedekah Pangan yang telah
tersebar di berbagai daerah merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat yang
terus meluas. Banyak anak bangsa yang terpantik untuk meluaskan keberadaan lumbung tersebut. Pasalnya, Lumbung Sedekah Pangan tak hanya ada di Jawa sebagai pulai
terpadat di Indonesia, tapi juga sudah sampai Maluku.
“Semua orang bisa jadi dermawan. Karena saat ini kedermawananlah yang akan menjadi solusi meredam dampak pandemi yang belum jelas kapan selesainya,” jelas Renno.[]