
ACTNews, YOGYAKARTA – Permasalahan
sosial yang kompleks di tengah masyarakat, khususnya di momen pandemi, tak bisa
dihadapi sendiri untuk menyelesaikannya. Dibutuhkan kolaborasi apik yang mampu
menghadirkan solusi bagi sesama.
Berangkat dari
semangat ini lah yang kemudian membawa Aksi Cepat Tanggap (ACT) siap menjalin
kolaborasi kemanusiaan dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Pertengahan Agustus kemarin, ACT pun berkesempatan bersilaturahmi dengan Rektor
UIN Sunan Kalijaga Al Makin dan berdiskusi terkait situasi dalam dan luar
negeri.
“Saat ini adalah
era interdependen, artinya satu sama lain harus saling
berkolaborasi untuk bisa tumbuh dengan cepat dan secara bersama-sama,” ujar Al Makin.
Dalam dialog ini turut serta Kepala Regional ACT Jateng-DIY Awal Purnama,
Sub Regional DIY Zainul Muttaqin serta Kepala Cabang ACT Yogyakarta Nur Aries Shoim. Dalam pemaparannya, Aries mengatakan, saat ini isu
pangan, pendidikan serta pemberdayaan UMKM menjadi beberapa fokus ACT. Apalagi
di masa pandemi yang membawa dampak besar pada kehidupan masyarakat.
“Selain isu pangan, pelaku UMKM juga menjadi salah satu konsen ACT.
Melalui berbagai program yang digulirkan dan melibatkan banyak pihak,
diharapkan ikhtiar terbaik mampu mengangkat semua orang dari jurang
penderitaan, tentunya membutuhkan kerja sama dan gotong royong yang kokoh untuk
mewujudkan ini semua,” ungkapnya.
Buah silaturahmi ACT dengan
UIN Sunan Kalijaga ini kemudian bakal dilanjutkan dengan acara lelang lukisan yang
direncakan pada September mendatang.[]