
ACTNews, JAKARTA
TIMUR – Dibalik megahnya kota Jakarta, masih banyak warganya yang
terpinggirkan dan hidup dalam ketimpangan sosial. Di daerah Cawang, Jakarta
Timur misalnya. Sebuah kampung kecil tertutup oleh
apartemen-apartemen besar di sekitarnya. Berbanding terbalik dengan kemewahan apartemen, rumah warga di kampung tersebut sangat sederhana. Sebagian besar
bangunannya adalah semi permanen, dengan luas hanya beberapa meter persegi.
Rabu (21/7/2021), tim Global Qurban-ACT membawa seekor sapi kurban yang gemuk dan sehat untuk disembelih dan didistribusikan kepada warga di sana. Tak kurang
dari 300 jiwa turut merasakan daging kurban para Dermawan ini.
Tim Program ACT Jakarta Timur Wuryanto mengatakan, tiap keluarga mendapatkan setidaknya satu setengah kilogram daging. "Mereka di sini mayoritas adalah pekerja dengan pendapatan yang tidak menentu. Ada yang seorang supir, pemulung, pedagang kecil, dan banyak pula yang sudah tidak bekerja. Lokasi ini kami pilih juga karena di sini rawan bencana. Terutama banjir. Sudah beberapa kali wilayah ini terendam banjir saat hujan lebat berkepanjangan melanda Jakarta," jelas Wuryanto.
Sementara itu, ketua RT setempat,
Hajrianto mengucapkan rasa syukur atas kehadiran Global Qurban-ACT di
wilayahnya. Menurutnya, warga di wilayahnya sangat jarang yang bisa makan
makanan daging, sehingga distribusi daging kurban sangat disambut antusias oleh
warganya.
"Terima kasih ACT, kalian sudah
hadir di tengah-tengah masyarakat. Seusai namanya, ACT selalu cepat, tidak
pernah menunggu apapun dulu. Langsung terjun ke lapangan. Ini sudah kesekian
ACT membantu warga di sini. Sebelumnya ACT juga sudah membangun Sumur Wakaf dan
membagikan beras gratis untuk banyak keluarga," kata Hajrianto.
Di kesempatan berbeda, di wilayah lainnya di Jakarta Timur, tepatnya di Kampung Pulo, aksi serupa pun dilakukan pada Kamis (22/7/2021). Sekitar 300 warga Kampung Pulo menjadi penerima manfaat dalam aksi distribusi daging kurban ini. Mereka adalah warga prasejahtera yang juga hidup di wilayah rawan banjir. []