
ACTNews, LEBANON –
Ledakan hebat terjadi di Kamp Pengungsian Burj al-Shemali yang terletak di tiga
kilometer dari kota Tirus di Lebanon selatan pada Jumat (10/12/2021) malam. Setidaknya
beberapa orang tewas dan 12 orang terluka di kamp yang menampung para pengungsi
Palestina tersebut.
Berdasarkan penelusuran dari otoritas setempat, ledakan
diduga terjadi akibat adanya arus pendek listrik pada sebuah gudang yang berisi
tabung oksigen untuk pasien virus corona. Beberapa barang lain yang disimpan di
gudang tersebut di antaranya adalah deterjen dan desinfektan.
Video dari tempat kejadian yang dibagikan oleh media lokal
menunjukkan sejumlah kilatan merah terang , kemudian diikuti oleh ledakan besar
dan suara kaca pecah. Api yang menyambar tabung oksigen, diduga menjadi alasan
besarnya ledakan tersebut.
Kebakaran pasca ledakan juga dilaporkan merusak beberapa properti publik. Namun, otoritas terkait belum menjabarkan dan merinci berapa total kerugian.
Penembakan Pascaledakan
Belum usai duka para pengungsi pascaledakan, mereka harus dilanda kepanikan usai terjadi penembak oleh kelompok bersenjata di area pengungsian. Empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam penembakan yang terjadi pada Ahad (12/12/2021). Penembakan itu terjadi selama proses pemakaman para korban jiwa ledakan.
Lebanon adalah rumah bagi puluhan ribu pengungsi Palestina dan keturunan mereka. Mereka bermukim di 12 kamp pengungsi yang tersebar di negara kecil Mediterania tersebut. Sementara Kamp Burj Shemali dikenal sebagai kamp termiskin di Lebanon. Mayoritas pengungsi tidak memiliki pekerjaan, sementara yang lainnya hanya bekerja sebagai petani musiman.[]