
ACTNews, BANDUNG – Bencana banjir bandang kembali lagi menerpa negeri ini, setelah di beberapa daerah terjadi, seperti di Aceh Tenggara dan wilayah lainnya. Pada Rabu (3/5) pukul 15.30 WIB bencana banjir bandang dari luapan Sungai Ciwidey menyapu perkampungan di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan Pasirjambu - Kabupaten Bandung.
Seorang warga terdampak banjir bandang di Kampung Sukasari, Ee Setiawan (55) membenarkan kejadian banjir bandang tersebut, akibat derasnya terjangan air dari Sungai Ciwidey ini. Menurut Ee, sebagian kamar tidur dan perabotan dapur di rumahnya hancur berantakan terbawa aliran sungai.

Demikian juga dengan beberapa rumah lainnya yang berada tidak jauh dari sempadan sungai. Dikatakan Ee, sebelum terjadinya banjir bandang ini, di wilayah tersebut terjadi hujan cukup lebat meskipun dalam waktu singkat.
“Sebelumnya memang hujan lebat. Tidak lama kemudian, air di Sungai Ciwidey ini meningkat dan sangat deras hingga terjadi banjir bandang menerjang ke permukiman warga,” katanya.
Menurut Ee kejadian banjir bandang luapan Sungai Ciwidey ini baru pertama kali terjadi. Diduga karena banyaknya alih fungsi lahan di kawasan hulu sungai yang menjadi faktor penyebab tingginya debit air di aliran Sungai Ciwidey.
“Sebelumnya belum pernah kejadian seperti ini. Kalau sekarang, hujan sebentar juga debit air di Sungai Ciwidey langsung tinggi. Mungkin ada kerusakan di daerah hulu sungai sehingga berdampak pada rendahnya resapan air. Akibat banjir ini, sebagian kamar rumah dan perabot rumah tangga saya terbawa derasnya aliran sungai,” ungkap dia.
Tim Disaster Emergency Response/DER-ACT bersama relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia/MRI Kabupaten Bandung, sejak kejadian banjir bandang berlangsung Rabu sore (3/5), sudah berada di lokasi bencana, mengevakuasi warga korban banjir dan membantu mengamankan barang-barang berharga warga yang bisa diselamatkan, serta mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir bandang.

Menurut Atep Salman Al Farisi, Komandan Tim DER-ACT dan MRI Kabupaten Bandung ratusan rumah, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya terdampak banjir bandang.
“Empat rumah di Desa Ciwidey hanyut terbawa arus banjir bandang, puluhan rumah, masjid dan fasilitas umum di desa ini terdampak banjir, kami masih terus mendata lagi jumlah rumah yang terdampak di Kecamatan Pasirjambu, kemungkinan ada seratus lebih rumah yang terdampak banjir bandang,” jelasnya.
Saat ini korban banjir bandang di dua Kecamatan tersebut sangat membutuhkan bantuan, terutama bantuan natura berupa: makanan siap santap, air bersih, logistik, dapur umum, layanan kesehatan dan obat-obatan, alat kebersihan (personal Hygiene) dan kebutuhan lainnya.[]
----------------------
Saat yang tepat mewujudkan kepedulian, baik personal, komunitas maupun CSR perusahaan anda bersama ACT. Mari bersama ACT, bersinergi memberikan solusi terbaik bagi saudara yang tengah dirundung musibah korban banjir bandang di Kecamatan Ciwidey dan Pasirjambu - Kabupaten Bandung.
Salurkan donasi anda melalui:
BNI Syariah 66 00000 302 |
Bank Syariah Mandiri 004 011 9999 |
Bank Mandiri 127 000 7581 828 |
Atas nama: Aksi Cepat Tanggap/ACT
Untuk Bantuan Natura dapat dikirimkan langsung ke:
Posko Nasional ACT
Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok B8
Jl. Ir. H Juanda No. 50, Ciputat - Tangerang Selatan. Banten
Ph. 021-7414482
Atau;
Posko ACT Cabang Bandung :
Jl. Gitar No. 21 RT 02 RW 10 Kelurahan Turangga Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Ph. 022 7328 0430