
ACTNews, BALIKPAPAN – Masyarakat
Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini mesti
memutar otak untuk mencari pemasukan. Mayoritas penduduk di sana yang berprofesi
sebagai buruh lepas, nelayan, hingga pedagang hasil laut seperti rumput laut
dan ikan asin, ikut terdampak pandemi.
Akses mereka yang sehari-harinya mengandalkan perahu untuk beraktivitas, kian terbatas sejak pandemi Covid-19 menyebar di Kalimantan Timur. Ditambah berbagai kebutuhan saat ini terus melonjak naik yang tak sebanding dengan penghasilan yang mereka dapat.
“Harga sudah tidak
stabil, semua penghasilan turun. Harga ikan laut semua tidak sesuai
dengan penghasilan sekarang. Kita juga selalu diawasi jalannya karena setiap
akan menyeberang tidak sebebas sebelum virus corona ini. Jadi susah sekarang,
ekspor hasil laut juga sudah ndak ada,”
ungkap Wati selaku penerima manfaat saat bercengkerama dengan tim Aksi Cepat Tanggap
(ACT).
Keresahan demi keresahan
terus dirasakan masyarakat Pantai Lango. Sebab mereka harus bertahan dengan
penghasilan seadanya, bahkan terkadang tidak sama sekali.
Melihat situasi yang terjadi, ACT Kalimantan Timur hadir dengan program Paket Pangan Tepian Negeri untuk masyarakat yang membutuhkan. Melalui Kapal Ramadhan, sebanyak 165 paket pangan yang berisikan beras, tepung, gula, minyak, garam, lauk pauk dan bahan pokok lainnya berlabuh di Pantai Lango pada Rabu (20/5) lalu.
Salah seorang anak Pantai Lango dengan Paket Pangan Tepian Negeri di sampingnya. (ACTNews/Muhammad Tamamuddin)
Muhammad Iqbal dari Tim Program ACT Kalimantan Timur mengungkapkan rasa senangnya ketika melihat kebahagiaan warga Pantai Lango. Program ini selain di Kalimantan Timur, juga berjalan serentak di beberapa cabang ACT.
“Program Paket
Tepian Negeri dengan Kapal Ramadhan ini merupakan program serentak yang juga
dilakukan oleh berbagai cabang ACT di Indonesia. Alhamdulillah kami juga
berkesempatan melihat raut wajah bahagia pada warga penerima manfaat di Pantai
Lango,” kata Iqbal.
Berkat dukungan
warga Pantai Lango juga, pendistribusian bantuan berjalan lancar. Iqbal berharap,
hadirnya Paket Pangan Tepian Negeri dapat membantu warga di kala pandemi menyulitkan
kehidupan mereka.
“Meski saat kami data
banyak di antaranya yang belum bisa menulis apalagi memiliki handphone, tapi
mereka sangat kooperatif dan mendukung tim dengan sangat baik. Sehingga, pendistribusian dapat sesuai dengan data yang membutuhkan. Mudah-mudahan
sedikit bantuan paket pangan tepian negeri ini dapat meringankan beban saudara-saudara
di Pantai Lango,” harapnya.
Setelah sebelumnya
ACT Kalimantan Timur juga telah mendistribusikan ratusan paket pangan ke
berbagai titik di Balikpapan, Samarinda, dan sekitarnya. Hingga kini hampir
1.000 paket pangan telah terdistribusi untuk saudara yang membutuhkan selama
Ramadan & pandemi Covid-19.
Selain Operasi Pangan Gratis, Operasi Beras Gratis, Operasi Makan Gratis, ACT juga akan menggerakkan Sahabat UMI (Usaha Mikro Indonesia) melalui pemberian modal usaha. Program ini akan menyasar usaha mikro prasejahtera yang terdampak karantina wilayah akibat pandemi Covid-19. []