
ACTNews, PADANG – Rentetan serangan terus
dialami warga Palestina dalam beberapa pekan terakhir. Terutama di bulan suci
Ramadan 1443 H, Israel terus menyerang umat muslim yang tengah beribadah di
sana.
Karena itu, tergerak
dari kepedulian untuk Palestina yang terus berjuang melawan penjajahan Israel, Keluarga
Besar Sekolah Adzkia Sumbar pun menggalang dukungan untuk Palestina melalui UPZ
(Unit Pengumpul Zakat) Yayasan Adzkia. Solidaritas dari siswa SD 1, SD 2, SD 3
hingga SMP Adzkia ini, disalurkan lewat Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Padang
pada hari Rabu (27/4/2022) kemarin.
Ketua UPZ Adzkia
Ustaz Syafriyon. M.Sos mengatakan pihak sekolah dan UPZ Yayasan Adzkia Sumbar, mendukung
penuh aksi penggalangan dukungan untuk Palestina. Diakuinya, anak-anak antusias
untuk membantu umat muslim di Palestina yang tengah berjuang melawan penjajahan
Israel.
Para siswa dan guru antusias mengikuti kegiatan Satu Jam Bersama Palestina. (ACTNews)
“Alhamdulillah,
kita dari UPZ Adzkia yang telah melakukan kerja sama dengan ACT Padang dalam
acara Satu Jam Bersama Palestina, mengucapkan terima kasih kepada ACT dan
kepada donatur. Kemudian kesan bagi kami terutama bagi anak-anak kita yang ikut
acara, mereka antusias dan termotivasi merasakan lebih dekat ukhuwah dengan
anak-anak di sana, bagaimana perjuangan mereka dalam bertahan,” tutur Ustaz
Syafriyon.
Dari aksi galang
bantuan ini terkumpul donasi sebesar Rp. 57.500.000. Kepala Cabang ACT Padang
Aan Saputra yang turut menghadiri langsung acara serah terima bantuan, menyambut
baik serta mengapresiasi kepedulian siswa.
“Kami dari ACT
menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Insyaallah
diharapkan dari aksi ini terbentuk ukhuwah atau persaudaraan yang kuat antara
siswa-siswa kita di sini dengan saudara muslim yang berada di Gaza,” ungkap
Aan.
Acara penggalangan
dana sendiri berlangsung lewat daring pada hari Jumat (22/4/2022), di mana sekitar 1.700
siswa dan guru mengikuti acara tersebut. Siswa dari unit SD hingga SMP juga bersemangat
ikuti acara dengan bergantian mengutarakan pertanyaan langsung kepada
perwakilan anak-anak di Palestina. []