
ACTNews, JAKARTA – Neneng Susanti di
akhir Januari 2020 lalu datang mengunjungi Kantor Pusat Aksi Cepat Tanggap
(ACT) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Wanita yang
menjadi mitra GoMassage ini mengikuti acara Humanity Talk yang diadakan oleh
ACT.
Namun,
selain menjadi peserta Humanity Talk, Neneng merupakan salah satu pekurban dari
Global Qurban-ACT. Tahun ini, ia akan menyalurkan hewan kurbannya melalui Global Qurban-ACT untuk didistribusikan ke berbagai pelosok negeri dan dunia. Profesionalitas Global Qurban dalam mendistribusikan hewan kurban ke masyarakat yang membutuhkan menjadi alasan
Neneng percaya berkurban melalui Global Qurban-ACT pada 2019 lalu.
“Karena
percaya sih pendistribusiannya tepat, enggak cuma di dalam negeri juga ya,
kurban Global Qurban juga sampai ke luar negeri, ke Palestina juga,” ungkapnya,
Senin (27/2).
Tahun ini, berencana mengikuti program kurban reguler yang diadakan Global
Qurban. Ia menabung dari hasil bekerja sebagai mitra GoMassage untuk nantinya dibelikan hewan kurban. Usahanya
untuk berkurban karena ingin membahagiakan orang lain, khususnya masyarakat yang
jarang mengonsumsi daging. Neneng berharap mereka dapat menikmati daging kurban
saat hari raya nanti.
Tiap
harinya, Neneng biasa memijat 2-4 orang, khususnya perempuan, ibu hamil, dan
anak-anak. Dari penghasilannya ini lah ia selalu sisihkan untuk kebutuhan
keluarga dan tabungan kurban. Setiap tahunnya pula, dari penghasilannya ini Neneng
selalu sempatkan untuk berkurban.
Sementara di bulan Februari 2020 ini, Global Qurban memberikan harga terbaik untuk hewan kurbannya, yakni Rp1,4 juta. Harga ini untuk program Qurban Progresif yang Global Qurban tawarkan. Nantinya, saat hari raya kurban, hewan-hewan kurban itu akan didistribusikan ke berbagai wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang masih menyimpan warga prasejahtera dan sedang tertimpa bencana.[]