
ACTNews, KOTA SERANG – Para santri Pondok Pesantren Riyadhl Awamil biasa mengandalkan air
yang ada di rumah Ustaz Sarta, pengasuh mereka, untuk kebutuhan sehari-hari.
Atau sesekali mereka juga menggunakan air dari sungai yang berada di dekat
pondok pesantren yang terletak di lingkungan Cipete Parigi, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan
Curug, Kota Serang ini.
“Kebutuhan MCK menjadi prioritas utama dalam
pembangunan pesantren ini. Karena air adalah kebutuhan dasar, dan ada 15 santri
yang sangat membutuhkan fasilitas sanitasi,” ujar Sukmajaya Laksana dari Tim Global
Wakaf-ACT pada Jumat (3/12/2021) ini.
Sementara pesantren tidak mengambil biaya
operasional dari santri. Para santri hanya dikenakan biaya listrik sebesar Rp10
per bulan. “Itu pun sifatnya tidak wajib, karena sekitar 70% santri berasal
dari keluarga prasejahtera,” ucap Sukma.
Selain itu mereka juga belum memiliki ruang
kelas, hanya mengandalkan sebuah aula untuk belajar. Begitu juga asrama mereka, di mana biliknya sudah banyak berlubang
sehingga sering bocor saat hujan besar.
Kondisi asrama para santri sendiri sudah tidak baik, sehingga seringkali bocor saat hujan deras. (ACTNews)
Meskipun dalam
kondisi terbatas, semangat para santri untuk belajar cukup besar. Seperti halnya
semangat pengasuh mereka, Ustaz Sarta, yang memperjuangkan pesantren ini sejak tahun
2018 lalu. Ustaz Sarta bahkan mengeluarkan biaya dari kocek sendiri untuk
operasional dan pembangunan pesantren.
“Pondok pesantren ini dibangun atas
dasar keprihatinan Ustaz Sarta terhadap masyarakat setempat yang tidak bisa
memfasilitasi pendidikan anak-anaknya karena faktor ekonomi yang sulit,” kata Sukma.
Karena itu Global Wakaf-ACT membantu perjuangan
Pesantren Riyadhl Awamil dengan membangun satu unit Sumur Wakaf. Sumur tersebut
telah rampung dan dapat digunakan sejak bulan Juni lalu. Ustaz Sarta pun bersyukur
dengan kehadiran Sumur Wakaf di lingkungan pesantren.
“Hatur huhun
kepada donatur Global Wakaf-ACT yang telah menyisihkan sebagian rezekinya.
Dengan adanya Sumur Wakaf ini, kami bisa sangat terbantu dalam menuntut ilmu,”
ucap Ustaz Sarta. []