
ACTNews, MENTAWAI – Membelah
luasnya lautan dari pesisir Kota Padang, Tim Global Qurban-ACT Padang sampai di
Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai. Sesampainya di pulau, tim langsung beranjak
menuju tiga desa, yakni Desa Katurei, Desa Muntei, Desa Mangorut.
Dengan total
penduduk muslim dan mualaf di tiga desa ini seluruhnya mencapai 453 jiwa. Dengan
kondisi ekonomi yang prasejahtera dan berada di tepian negeri, banyak pengalaman
berbeda yang mereka rasakan sebagai umat muslim pada umumnya. Salah satunya, mereka
mengaku belum pernah sama sekali mencicipi daging kurban di Hari Raya Iduladha.
“Kami di sini
kebanyakan mualaf dan prasejahtera semua. Jangankan untuk patungan membeli
hewan kurban, untuk makan sehari-hari aja kami serba kekurangan,” ujar salah
satu warga ditemui Rabu (22/6/2022).
Karena itu,
kehadiran kurban dapat menjadi momen istimewa bagi mereka, di mana rasa
solidaritas dari saudara seiman bisa mereka rasakan di Hari Raya Iduladha.
Bersama dengan amanah para dermawan, Global Qurban-ACT Sumatera Barat,
berencana mewujudkan hal tersebut pada kurban mendatang.
“Inilah alasan
kita mesti kurban pada tahun ini. Kami mengajak Sahabat Dermawan untuk
menyalurkan kurbannya ke tiga desa yang ada di Mentawai ini, agar insyaallah, saudara
muslim di sana bisa menikmati daging kurban untuk pertama kalinya. Mari kita
buat tahun kurban mereka berbeda dan istimewa dengan manfaat kurbanmu,” ajak
Aan Saputra sebagai Kepala Cabang ACT Padang. []