
ACTNews, MALANG – Demi menciptakan
lingkungan hidup yang lebih sehat serta menghasilkan tambahan pendapatan warga,
Global Wakaf - ACT Malang berkolaborasi dengan Pesantren Manajer Tholabie menanam 10 ribu pohon wakaf. Penanaman pohon wakaf tersebut dilakukan di Kampoeng Dermawan, nama lain Kampung Baran
RT01/07 di Kelurahan Buring, Malang sejak 7 Juni lalu. Proses
penanaman dilakukan secara bertahap hingga akhir Juli mendatang.
Pohon yang
diwakafkan antara lain alpukat jenis aligator dan florida serta bibit pohon
pisang cavendish. Nantinya pohon-pohon tersebut ditanam di halaman rumah warga
yang tinggal di Kampung Baran serta ditanam di salah satu kebun milik warga.
Ketika berbuah nanti, hasil panen bisa diberikan ke warga yang membutuhkan atau
dijual untuk nantinya dimanfaatkan masyarakat serta pembelian bibit pohon lagi.
Kepala Cabang Global Wakaf - ACT
Malang mejelaskan, penanaman pohon wakaf merupakan langkah awal Global Wakaf untuk memandirikan
ekonomi masyarakat melalui dana wakaf. Selain itu, penanaman pohon wakaf ini diharapkan
juga memperbaiki kondisi lingkungan. “Wakaf tak hanya sebatas madrasah, masjid
dan makan saja, tapi juga bisa banyak hal yang bermanfaat termasuk pohon,”
jelas Diki, Jumat (3/7).
Kehadiran wakaf pohon di Malang juga sekaligus mengaktivasi Kampung Baran sebagai Kampoeng
Dermawan. Tempat ini bakal menjadi percontohan kampung yang telah membangun
konsep lingkungan hidup serta masyarakat yang memiliki jiwa dermawan.
Kedermawanan ini nantinya bisa ditunjukkan dengan warga yang saling berbagi
hasil panen buah dari pohon wakaf yang ditanam di halaman rumah mereka.
“Setelah ini, akan ada Kampoeng Dermawan lain yang menduplikasi Kampung Baran. Wakaf Pohon serta Kampoeng Dermawan diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik serta ketahanan pangan juga,” tambah Diki.[]