
ACTNews, SLEMAN – Gunung
Merapi kembali erupsi pada Jumat (27/3). Pada erupsi kali ini, gunung yang
terletak di Jawa Tengah itu mengeluarkan kolom abu hingga ± 5.000 meter dari
puncak. Saat ini abu tipis mengarah ke Wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Melalui siaran pers, Balai
Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta (BPPTKG
Yogyakarta) menyampaikan, erupsi terjadi pada pukul 10:56 WIB dan terekam di
seismograf dengan amplitudo 75 mm selama 7 menit. Hujan abu dilaporkan terjadi
dalam radius 20 km dari puncak, terutama pada sektor barat menjangkau Kecamatan
Mungkid, Kabupaten Magelang. Hujan abu bercampur pasir halus juga dilaporkan
terjadi di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, yang
berjarak sekitar 15 km dari puncak merapi.
Saiful dari tim
Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Magelang mengatakan, memang sempat terjadi
hujan abu tipis selama beberapa saat di beberapa wilayah di Magelang. Namun
saat ini kondisi sudah berangsur kondusif.
“Posisi saya saat ini sedang berada di Kota Magelang, dan alhamdulillah hujan abu tidak sampai kota. Tadi dapat informasi hujan abu tipis sampai ke daerah Kecamatan Muntilan, namun sekarang sudah berangsur kondusif,” kata Saiful melalui sambungan telepon sore ini.
Erupsi Gunung Merapi kali ini tidak
cukup parah, namun masyarakat sempat kaget dan panik. Hal ini mengingat pandemi corona sedang menyebar dan Magelang menjadi salah satu wilayah yang
masuk sebagai zona merah virus corona di Jawa Tengah.
“Sebenarnya erupsi tadi bukan yang
pertama kali terjadi, cuma masyarakat sempat kaget dan panik tadi karena daerah
Magelang kan termasuk salah satu daerah yang ditetapkan zona merah virus
corona,” jelas Saiful.
Sampai saat ini MRI dan ACT DI Yogyakarta masih bersiaga. Kondisi masih aman
dan tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan. Namun seandainya dibutuhkan, mereka
sudah bersiap dan berencana membagikan masker kepada warga terdampak.
“Kita masih menunggu informasi
lebih lanjut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kalau ada yang
memang dibutuhkan kita siap membantu seperti bagi-bagi masker misalnya. Namun
untuk sekarang, kami masih bersiaga,” ujar Saiful.
Gunung Merapi masih berstatus
Waspada II sejak 21 Mei 2018 lalu, hingga saat ini. BPPTKG mengimbau masyarakat
untuk tetap tenang dan beraktivitas dengan jarak sekitar radius 3 km dari
Gunung Merapi. []