ACTNews, KABUPATEN MALANG – Sejak dua tahun lalu, Muhammad Said, warga Desa
Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang mengalami kanker di
duburnya. Setiap harinya Said harus menahan sakit. Ia pun tak dapat berbuat
banyak, hanya mampu merebahkan tubuhnya setiap harinya.
Selama sakit,
Said menumpang di rumah
tetangga yang satu dan ke tetangga lainnya. Ia menumpang tinggal karena tak
memiliki kediaman sendiri. “Pak Said enggak punya rumah sendiri setelah dicerai
istri dan diusir dari tempat tinggal ayahnya,” jelas Halimatussaadah, relawan Aksi Cepat
Tanggap (ACT) yang melakukan
pendampingan kepada Said, Ahad (15/12).
Halimah menuturkan, setelah dicerai oleh istrinya, Said pindah ke rumah ayahnya di Desa Ringinsari. Namun, konflik keluarga membuat Said harus pergi dari rumah ayahnya. Hingga di penghujung masa hidupnya, Said harus menjalani di salah satu rumah milik tetangganya. Ia meninggal dunia pada Oktober 2019 lalu.
Kepala Desa Ringinsari Slamet Winari menandatangani plakat presemian rumah Said, Ahad (15/12). Rumah ini merupakan hasil donasi dermawan melalui ACT. (ACTNews/Eko Ramdani)
Ahad (15/12)
kemarin, ACT Malang bersama warga Ringinsari meresmikan rumah baru untuk almarhum
Said. Rumah ini merupakan hasil donasi para dermawan yang digalang secara
daring melalui Kitabisa.
Kepala Tim Program
ACT Malang Iqrok Wahyu Perdana mengatakan, rumah untuk keluarga almarhum Said
merupakan rumah baru. Tempat tinggal ini dibangun sebagai usaha untuk
mewujudkan keinginan terakhir Said. “Sebelum meninggal, Pak Said ingin
memiliki rumah sendiri bersama ibu kandungnya, dan sekarang ACT mewujudkannya
walau beliau telah wafat,” ungkap Iqrok.
Rumah baru milik
Said ini terdiri dari empat ruangan. Dinding dari tembok bata menjadi bahan
utama. Nantinya Suliyah, ibu kandung Said, yang bakal menempatinya.
“Terima kasih sudah
mewujudkan keinginan terakhir almarhum anak saya,” ungkap Suliyah sambil menahan haru
atas kepergian anaknya.
Di hari peresmian
rumah baru untuk Said itu, ACT juga mengukuhkan Halimah sebagai relawan ACT
untuk wilayah Malang bagian selatan. Ia juga yang selama ini melakukan
pendampingan terhadap Said dan mengajukan pendampingan medis serta pembangunan
rumah untuk Said dan ibunya. []