
ACTNews, KEPULAUAN
SELAYAR – Pendampingan
untuk warga terdampak gempa di Kabupaten Kepulauan Selayar terus berlanjut. Kali
ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan modal usaha untuk mendukung
pemulihan ekonomi pascabencana. Pertengahan Januari lalu, bantuan tersebut
tersalurkan untuk 10 penerima manfaat dari kalangan ibu rumah tangga.
Firman dari tim Program Global Wakaf-ACT Sulawesi
Selatan, menjelaskan, gempa bermagnitudo 7,2 yang terjadi beberapa waktu lalu
membawa dampak besar pada kehidupan warga. Tak hanya merusak bangunan, tapi
juga geliat ekonomi. Sehingga ACT tak hanya menyarlukan bantuan pangan dan
psikososial, tapi juga modal usaha.
“Melalui bantuan modal usaha, harapan besar agar
kehidupan warga dari sisi ekonomi segera bangkit kembali,” ungkap Firman.
Sebanyak 10 penerima bantuan modal usaha ini tinggal
di Kecamatan Pasilambena. Sebelum gempa, mereka memang sudah memulai usaha
skala kecil, akan tetapi berhenti akibat gempa.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan modal
usaha ini. Setidaknya kami bisa berjualan kembali yang hasilnya untuk kehidupan
sehari-hari,” ungkap salah satu penerima bantuan yang memulai kembali usaha
setelah mendapat dukungan modal dari Global Wakaf-ACT.
Bantuan serupa pun direncanakan bakal terus hadir
untuk warga terdampak gempa di Kepulauan Selayar. ACT hingga kini masih membuka
kesempatan masyarakat untuk ambil bagian dalam kedermawanan ini.
“Masyarakat bisa ambil bagian dalam aksi kebaikan
dengan menyalurkan sedekah terbaik melalui laman Indonesia Dermawan,” ajak
Kepala Cabang Global Wakaf-ACT Sulsel Maskur.[]