
ACTNews, GAZA – Para
relawan mengangkat ratusan kotak kardus dan menyusunnya dengan saksama di atas
mobil bak terbuka. Di dalam kotak itu juga sudah terdapat paket pangan. Sebelum
berjalan, tak lupa beberapa relawan dengan Alat Pelindung Diri (APD) menyemprot
truk dengan disinfektan. Disinfeksi ini sebagai mitigasi penyebaran corona mengingat per Selasa (21/4) itu telah
ada 466 kasus virus corona di Palestina dan hari itu juga 1 orang kembali
meninggal dunia, menjadikan total 4 orang.
Dari Indonesia Humanitarian Center
(IHC) yang terletak di jalur Gaza, truk tersebut kemudian berjalan di Alnussirate
Camp dan area Al Zitoon. Sebanyak 150 kepala keluarga prasejahtera menerima
paket pangan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT).
“Penerima manfaat yang kita
targetkan dalam aksi ini adalah para keluarga prasejahtera, yang mana otomatis
kehidupannya bertambah sulit semenjak hadirnya virus corona. Alhamdulillah,
sudah ada 150 kepala keluarga yang kita berikan bantuan dari IHC,” ucap Said
Mukkafiy dari Tim Global Humanity Response (GHR) – ACT.
Aksi ini akan berlangsung beberapa hari, yakni mulai 20 hingga 23 April mendatang. Selain untuk meringankan beban masyarakat Gaza akibat pandemi corona, paket ini adalah hadiah mereka karena sebentar lagi mereka akan memasuki bulan Ramadan.
Anak-anak yang sedang menunggu pendistribusian paket pangan IHC. (ACTNews)
“Kita berharap amanah dari para
dermawan ini juga dapat menjadi kebahagiaan untuk para penerima manfaat karena
sebentar lagi bulan penuh berkah akan menyapa mereka. Sehingga, kebahagiaan
Ramadan dapat tetap mereka rasakan meskipun sedang ada di bawah penjajahan dan
ancaman virus corona,” kata Said.
Hal tersebut diungkapkan juga oleh Jomah
Alnajjar, salah satu mitra ACT yang bertugas mengkoordinasikan pembagian paket pangan dari
IHC di Gaza. Menurutnya, saat ini Gaza sedang dalam kondisi sulit akibat
wabah Covid-19. Banyak orang yang pada akhirnya tidak memiliki
pekerjaan akibat mewabahnya virus ini. Padahal sebentar lagi Ramadan datang. Ia
berterima kasih dengan hadirnya bantuan ini.
“Kita sangat bahagia dengan Ramadan. Semoga Ramadan ini membawa kebaikan untuk kalian yang berada di ACT dan orang-orang Indonesia yang telah mendukung semua negara, termasuk Palestina. Dan memang penerima manfaat ini adalah orang-orang yang sangat membutuhkan makanan, jadi pendistribusian ini sangat membantu mereka, terutama di Ramadan ini,” ujar Jomah. []