
ACTNews, JAKARTA – Berbagai
upaya terus dilakukan Global Wakaf – ACT untuk memenuhi kebutuhan para santri dan
pelajar sebagai garda depan penerus dakwah kepada bangsa. Selain melalui Beras
untuk Santri Indonesia (BERISI) dan Air Minum Wakaf, Global Wakaf – ACT juga
hadir memenuhi kebutuhan air bersih para santri melalui Sumur Wakaf Pesantren.
“Per November
ini, total kita telah memiliki 655 titik Sumur Wakaf dan 76 di antaranya
merupakan pesantren, serta 22 sekolah atau madrasah. Semuanya tersebar di
hampir 150 kota dan kabupaten yang ada di Indonesia,” ungkap Wahyu Nur Alim
dari Tim Global Wakaf – ACT pada Senin (16/11) ini.
Target penerima
manfaat dari Sumur Wakaf Pesantren ini tentu pondok pesantren yang memang
membutuhkan fasilitas air bersih maupun MCK yang mendesak. “Masalahnya pun
beragam, mulai dari kekeringan, hingga akses yang sulit. Dan target kami terutama
bagi pondok pesantren yang memang tidak memungut biaya sama sekali dalam
aktivitasnya. Dengan begitu kami berharap para santri bisa lebih fokus dalam
menuntut ilmu karena tak perlu lagi memikirkan kebutuhan dasar seperti air
bersih,” jelas Wahyu.
Seperti para santri di Pondok Pesantren Al-Falah, Desa Sumber Mulya, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, terus menimba ilmu tanpa mengeluh bagaimanapun kondisinya. Mereka tinggal di bangunan yang sederhana. Bahkan lantai 2 dikosongkan karena tiang penyangga sudah hampir roboh. Ruangan mengaji pun jadi satu dengan tempat tidur.
Begitu juga
dengan MCK mereka yang minim fasilitas. Mereka hanya punya satu sumur, itu pun
untuk kebutuhan memasak dan minum. Sementara untuk kebutuhan lainnya, mereka
harus bertahan dengan air yang kurang layak pakai sebab keruh. “Santri harus
menggunakan air sungai keruh yang dialirkan melalui pipa dari bendungan sungai
untuk wudu, mandi, dan mencuci. Mereka tak punya pilihan karena air di sumur
hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan memasak dan minum,” ungkap Regina Locita
Pratiwi dari Tim Global Wakaf – ACT Lampung.
Para santri sedang mengaji di Pondok Pesantren Al-Falah, Desa Sumber Mulya, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung (ACTNews)
Untuk itu, Global
Wakaf – ACT menyampaikan amanah dermawan dengan membangun Sumur Wakaf
untuk para santri di Pondok Pesantren Al-Falah. Pembangunan Sumur Wakaf ini
telah rampung dan diresmikan pada 10 Juli 2020 lalu. “Pembangunan Sumur
Wakaf sedalam 100 meter diharapkan menjadi sumber air baru bagi 107
santri di sini. Sebab jika kedalaman kurang dari 100 meter, kondisi sumur akan
kembali kering saat musim kemarau. Hal ini dikarenakan kondisi tanah yang
berbatu wadas. Sebelumnya belum pernah dilakukan pengeboran sampai dengan kedalaman
tersebut. Titik lokasi pengeboran diperhitungkan dengan saksama agar didapat
hasil air yang maksimal,” jelas Regina.
Selain untuk pesantren, Sumur Wakaf Pesantren
juga terkadang dimanfaatkan oleh warga setempat yang kesulitan. “Karena kalau
kita lihat misalnya, ada memang di suatu daerah yang memang permasalahan airnya
luas. Selain santri kesulitan, warga juga demikian. Maka banyak juga selain penghuni
pondok, masyarakat luas juga ikut memanfaatkan air dari pesantren tersebut,”
tutur Wahyu.
Secara umum, Sumur Wakaf sendiri telah menebar
manfaat kepada hampir 470 ribu jiwa, termasuk di antaranya adalah
para santri. Wahyu mengajak para dermawan untuk semakin meluaskan manfaat Sumur
Wakaf Pesantren kepada pondok-pondok yang memang membutuhkan.
“Masih banyak lagi pesantren yang membutuhkan bantuan kita dalam memenuhi kebutuhan air bersihnya. Oleh karenanya, kami mengajak kepada para dermawan untuk menyalurkan amanah itu melalui program Sumur Wakaf Pesantren. Wakaf terbaik dari para dermawan dapat disalurkan melalui Indonesia Dermawan atau transfer langsung melalui rekening BNI Syariah di nomor 66 00000 175 atas nama Yayasan Global Wakaf,” Pungkas Wahyu. []