
ACTNews, BALIKPAPAN – Setiap tahun, makanan
kecil yang biasa kita sebut sebagai takjil ikut meramaikan bulan Ramadan.
Terutama ketika menjelang berbuka puasa. Sebagaimana berdagang, ada lapak
takjil yang begitu diminati, dan ada juga yang belum ramai pelanggan.
Salah satu
keberkahan bulan Ramadan ini adalah memberi manfaat bagi mereka para pelaku usaha
rumahan. Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Timur mendorong kebermanfaatan ini
melalui program Aksi Larisin Penjual Takjil (Al-Lail) di sekitar Kota
Balikpapan pada Selasa (5/4/2022).
Pedagang
tersebut yakni Jari, seorang pedagang bubur kacang hijau pikulan yang baru
berjualan selama empat bulan. Jari memiliki tanggungan yakni satu orang anak
dan istri. Ia merasa senang dengan kehadiran program Al-Lail ini.
“Alhamdullillah
di awal ramadhan ini mendapatkan rezeki dari Allah. Semoga bantuan ini bisa
bermanfaat dan menjadi berkah tersendiri bagi keluarga saya. Terima kasih juga
kepada ACT dan donatur yang masih peduli dengan pedagang kecil seperti kami,” ucap
Jari.
Selain
melariskan dagangan Jari, ACT juga membeli dagangan Zaenal Abidin, seorang
penjual es campur dan es dawet. Zaenal telah berjualan selama kurang lebih lima
belas tahun. Bulan Ramadan ini menjadi kesempatan untuk berjualan lebih
Program Al-Lail
adalah perkembangan dari program Aksi Kamis Dagangan Habis (AKIDAH) yang
sebelumnya juga memborong dagangan UMKM yang membutuhkan. “Semoga dengan kami
melariskan dagangan Pak Jari dan Pak Zaenal, semakin banyak Sahabat Dermawan
yang terketuk untuk sama-sama melariskan pedagang takjil lainnya selama bulan
Ramadan ini,” ucap Budi Cahyanto dari Tim Program Global Wakaf-ACT Kalimantan
Timur. []