
ACTNews, KOTA BANDUNG – Kebutuhan Al-Qur’an
di pesantren-pesantren masih cukup besar. Masih banyak pesantren yang masih
menggunkan Al-Qur’an yang sudah lusuh dan tidak layak untuk kegiatan belajar
mengajar, terutama di pelosok wilayah.
Untuk itu Global
Wakaf-ACT Bandung bersama Madina Quran dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung, langsung
memberikan aksi nyata untuk memberikan kebermanfaatan lewat program Sebar Al-Qur’an.
Pendistribusian menyasar Pesantren Minhaajul Al-Salaam Dusun Kolewang, Desa
Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
“Sebanyak empat
puluh Al-Qur’an telah didistribusikan kepada para santri kegiatan yang
diselenggarakan Jumat (3/6/2022) ini. Bersamaan dengan Al-Qur’an, tim juga
mendistribusikan paket sembako untuk para santri,” ujar Irvan Apriana Tim Program
Global Wakaf-ACT Bandung.
Santri dan para
pengajar pun menyambut baik dan begitu antusias atas kegiatan ini. Mereka sudah
lama menunggu bantuan ini untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar para
santri.
“Jazakallah
kepada Global Wakaf-ACT dan para wakif yang sudah peduli terhadap santri,
bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap, semoga kegiatan ini
bisa terus berlanjut,” ujar Muhammad Qomaruddin sebagai Pengurus Pondok Pesantren
Minhaajul Al-Salaam.
Kegiatan Sebar
Al-Qur’an bersama Madina Quran dan PWI Kota Bandung ini bukan kali pertama. Sebelumnya
kegiatan ini sudah dilakukan dibeberapa pesantren, di antaranya Ponpes Al-Amanatul
Hasanah Cipongkor, Ponpes Addurus Cimanggung dan Majelis Ta’lim Al Hidayah
Cimanggung. Total 100 mushaf wakaf telah didistribusikan di wilayah Bandung
Raya. []