
ACTNews, TASIKMALAYA – Eros Rosmiyati (57) masih
setia berjualan nasi dan kupat tahu. Suka duka berjualan telah ia rasakan
semenjak ia muda, kurang lebih sejak 38 tahun lalu. Suaminya yang dahulu
membantu, bahkan sudah tiada sejak tahun 2013, sehingga ia menjalankan usaha
ini sendiri.
Ketangguhan Eros
dalam berdagang sudah terbukti. Dari hasil berjualan ia bisa menghidupi anak,
serta ibu kandung yang kini tinggal di rumahnya. Tetapi beda dahulu beda
sekarang, stok warung Eros di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan
Cipedes, Kota Tasikmalaya ini, tidak sebanyak sebelumnya.
Ditambah dagangan
Eros saat ini juga ikut terdampak pandemi. Saat ini hanya kupat tahu dan
sedikit kerupuk yang tersedia di gerobak. “Kalau dulu mah, alhamdulillah rame, kang. Sekarang mah, udah mah yang jualannya banyak,
pembelinya sepi karena pandemi juga,” ungkap Eros kepada Tim Global Wakaf-ACT
Tasikmalaya pada Senin (27/9/2021) lalu.
Meski begitu ia
tetap berikhtiar dengan semangat untuk menekuni satu-satunya mata pencaharian
dirinya, “Ibu ingin minta didoain aja
biar sehat, biar ibu bisa tetap ikhtiar jualan untuk keluarga ibu yang di rumah,”
tambah Eros.
Untuk membantu
dan mendukung perjuangan Eros, Global Wakaf-ACT Tasikmalaya membeli seluruh
daganganya melalui program Borong Dagangannya Tambahin Modalnya. Tim pada hari
itu sekaligus memberikan tambahan modal untuk memperbanyak barang jualan Eros
yang sudah menipis.
Ia pun
menyampaikan rasa terima kasih sebab dagangannya di hari itu habis terjual
dengan cepat. “Ibu mah cuma bisa ngedoain minta sama Gusti Allah, mudah-mudahan
ikhtiar meringankan beban sesamanya dicatat sebagai amal saleh buat semuanya,” ucap
Eros.
Makanan yang
diborong, kemudian dibagikan secara gratis kepada para pencari nafkah lain yang
sedang berjibaku di sekitar tempat Eros berjualan, seperti penarik becak,
petugas parkir dan lain sebagainya. Sehingga selain membantu Eros, Aksi Borong
Dagangannya Tambahin Modalnya ini dapat memberi manfaat kepada para pedagang di
sekitar. []