
ACTNews, JAKARTA SELATAN – Layanan kesehatan untuk masyarakat haruslah yang terbaik dan maksimal. Untuk itu, diperlukan tenaga-tenaga profesional, cekatan, dan terampil yang siap melayani. Diperlukan juga persiapan SDM di bidang pelayanan kesehatan karena pelayanan medis berkaitan dengan hidup seseorang.
Untuk mewujudkan
hal tersebut, setiap SDM yang terlibat dalam urusan medis perlu pembekalan
lewat pelatihan dan praktik lanjutan. Hal ini jugalah yang dilakukan Aksi Cepat
Tanggap (ACT) terhadap tim Humanity Medical Careline pada Senin (14/6/2021).
Pembekalan bertajuk Refreshment Emergency Training diberikan agar setiap SDM
medis ACT bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Humanity Medical
Careline merupakan layanan kesehatan berbasis daring, yang akan segera ACT
luncurkan. Nantinya, layanan ini akan dipenggawai oleh para profesional yang
sebelumnya sudah diberikan pelatihan lanjutan oleh tutor yang juga
berpengalaman,” jelas Dokter Jati Satriyo dari Tim Medis ACT.
Refreshment
Emergency Training yang ACT gelar akan berakhir pada Rabu (16/6/2021). Kegiatan
ini pun disambut antusias oleh para peserta. Seorang peserta yang bertugas
sebagai tim medis di ambulans Sutikno Pribadi mengatakan, pelatihan Refreshment
Emergency Training sangat bagus dan dapat menyegarkan kembali ilmu-ilmu yang
telah didapat.
"Bagus, sangat
bagus. Menyegarkan kembali berbagai ilmu dan pengalaman yang sudah pernah saya
dapat. Insyaallah dapat diterapkan saat melakukan tugas nanti dan memberikan
pelayanan yang maksimal untuk masyarakat,” kata Sutikno sesaat setelah
kegiatan.
Senada dengan
Sutikno, peserta lain Kania Santika mengatakan, kegiatan yang ACT gelar sangat membantu
untuk meningkatkan pengetahuannya tentang dunia medis. Apalagi materi yang
disampaikan up to date. "Tambah
ilmu, mengingatkan kembali kepada ilmu-ilmu yang dulu didapat yang mungkin
sudah pudar," kata Kania.
Dalam kegiatan ini,
peserta juga diberi pembekalan tentang penanganan pasien di masa Covid-19, cara
menangani pasien dalam kondisi gawat darurat, cara melakukan tindakan
resusitasi jantung paru (RJP) yang benar, baik untuk dewasa maupun bayi. Selain
itu materi-materi tentang telemedicine
atau konsultasi daring kesehatan juga akan disampaikan.[]