
ACTNews, JEMBER – Di
Jember dan kawasan Tapal Kuda (Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso,
Situbondo dan Banyuwangi), Covid-19 masih terus ditemukan kasus barunya. Hal
ini membuat berbagai kebijakan dikeluarkan demi memutus rantai penyebaran.
Salah satunya ialah dengan pembatasan aktivitas yang membawa dampak besar pada
kehidupan warga, khususnya ekonomi.
Merespons hal ini,
relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jember menghadirkan paket pangan
dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional untuk warga di zona merah Covid-19. Salah
satu titik distribusi ada di Kecamatan Sumberjambe yang termasuk zona merah
karena wilayah ini menjadi titik terbanyak penambahan kasus baru di Kabupaten
Jember.
“Kami menyuplai
pangan untuk warga prasejahtera yang terdampak Covid-19. Pasalnya, sejak
tingginya kasus baru (Covid-19), aktivitas warga dibatasi, sehingga mengganggu
perekonomian,” jelas Firman Hardiansyah dari tim MRI Jember, Selasa (29/6/2021).
Produk pengelolaan
wakaf
Paket pangan yang
didistribusikan ke warga di Jember dan sekitarnya berupa Beras Wakaf serta Air
Minum Wakaf. Dua produk ini merupakan hasil dana wakaf yang dikelola oleh
Global Wakaf-ACT. Diproduksi di lumbung pangan, beras dan air minum dalam
kemasan ini dihadirkan untuk masyarakat secara gratis.
Kini, dua produk
kebaikan tersebut mendukung Gerakan Sedekah Pangan Nasional yang ACT gaungkan
sejak beberapa bulan lalu untuk mendukung ketersediaan pangan masyarakat di
tengah pandemi yang belum kunjung mereda kasus barunya. Zaky Noerahman dari tim ACT Jember berharap, masyarakat yang
terdampak pandemi bisa terbantu dengan gerakan yang dimotori sedekah masyarakat
tersebut.
“Yang menerima paket pangan dari gerakan baik ini datang dari berbagai
elemen masyarakat, begitu juga yang mendukung,” ungkap Zaky.[]