
ACTNews, BREBES – Di tengah
hujan deras yang mengguyur Pesantren Tahfizul Quran
Manbaul Ulum, Desa Benda, Kecamatan
Sirampog, Brebes, Tim
Aksi Cepat Tanggap dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bumiayu hadir
untuk mengimplementasikan program Beras untuk Santri
Indonesia (BERISI). Hari Rabu (8/1) siang, bertempat di musala
pesantren, bantuan satu ton beras diberikan untuk para santri.
Beras dari
para dermawan yang disalurkan melalui ACT, diterima langsung oleh Kyai Miftahuddin
selaku pengasuh Pesantren Tahfizul Quran Manbaul Ulum. Ia menyampaikan rasa
terima kasih kepada ACT dan MRI pada hari itu, dengan hadirnya program BERISI.
Dalam sambutannya, Kyai Miftahuddin juga menyemangati
para santrinya agar lebih giat menuntut ilmu. Sebagai pengasuh para tahfiz Alquran, Kyai Miftahuddin berharap bantuan ini
bisa menjadi pemantik semangat para santrinya agar dapat lebih cepat lagi mengafal
isi Alquran.
“Kalian harusnya lebih bersyukur, kalian diberi beras oleh ACT sedangkan tidak semua santri bisa mendapatkan bantuan seperti ini. Jadi kalian harus bisa lebih giat belajar, hafalannya juga harus sering diulang-ulang biar cepat hafal,” pesan Kyai Miftahuddin kepada para santrinya.
Sekitar 100 santri pondok pesantren menghadiri serah terima bantuan beras dari program BERISI. (ACTNews/Zuhal)
Sekitar 100 santri hadir di acara serah terima bantuan program BERISI. Dengan senyum di wajah, beberapa penghafal Alquran ini juga secara simbolis menjadi penerima manfaat dari program BERISI.
Di tempat terpisah, Adinda Fiqih Damayanti dari Tim program ACT Tegal menyampaikan
bahwa bantuan satu ton beras ini adalah sebuah bentuk apresiasi kepada para santri yang sedang berjuang
di Pesantren
Tahfizul Quran Manbaul Ulum.
“Setelah beberapa hari yang lalu kita
implementasi program BERISI di sekitar Tegal dan Brebes, sekarang kami hadir di
Kecamatan Sirampog, yaitu di Pesantren Tahfizul Quran Manbaul Ulum di Desa
Benda. Ada sekitar 100 santri yang sedang berjuang menuntut ilmu di sini. Sebagai apresiasi, ACT mendistribusikan 1 ton beras
kepada mereka,” kata dia.
Adinda berharap semoga dengan bantuan yang ada bisa menjadi salah satu
penyemangat para santri untuk semakin giat belajar dan menghafal Alquran. []